Network
ARAHKATA - Bagi kalangan pemancing ikan, batu katilayu sudah tersohor memiliki kekuatan untuk menarik ikan dari dalam air maupun lautan.
Jumlahnya yang langka dan sulit diperoleh membuat batu tersebut menjadi buruan para kolektor dan penghobi mancing.
Batu Katilayu berasal dari getah pohon Katilayu atau titilayu asal Cirebon, Jawa Barat yang mengeras.
Baca Juga: Dana Bansos Tunai Warga Jakarta Segera Cair, Catat Waktunya!
Saat ini, pohon tersebut sulit ditemukan karena jumlahnya yang semakin langka akibat alih fungsi lahan menjadi permukiman.
Sejatinya, pobon tersebut masuk kedalam tanaman liar yang mudah tumbuh dimana saja. Getah Katilayu sekilas mirip dengan getah damar karena sama-sama berwarna cokelat.
Namun, jika diuji dengan cara dimasukkannya kedalam kolam berisi ikan, getah katilayu asli akan didekati dan membuat ikan berkerumun secara alami.
Warnanya yang menarik membuat beberapa penghobi batu akik menjadikannya perhiasan untuk mempercantik jari dengan berbagai ukuran yang dibandrol mulai dari Rp25 ribu per buahnya tergantung ukuran.
Baca Juga: Warga Jakarta Penerima BST Rp300 Ribu Bisa Dicoret, Ini Penyebabnya!
Getah tersebut juga dapat dijadikan bahan campuran umpan memancing. Caranya dengan merendamnya dengan air selama beberapa jam hingga mencair.
