Kata Siapa Ghibah Itu Dosa? Begini Hukumnya

- 15 Maret 2021, 17:48 WIB
Ilustrasi Bergunjing
Ilustrasi Bergunjing /Foto: Pixabay

Berkata Imam Nawawi dalam Al-Adzkar : ”Ketahuilah bahwasanya ghibah itu sebagaimana diharamkan bagi orang yang menggibahi, diharamkan juga bagi orang yang mendengarkannya dan menyetujuinya.

Maka wajib bagi siapa saja yang mendengar seseorang mulai menggibahi (saudaranya yang lain) untuk melarang orang itu kalau dia tidak takut kepada mudhorot yang jelas.

Dan jika dia takut kepada orang itu, maka wajib baginya untuk mengingkari dengan hatinya dan meninggalkan majelis tempat ghibah tersebut jika memungkinkan hal itu.

Jika dia mampu untuk mengingkari dengan lisannya atau dengan memotong pembicaraan ghibah tadi dengan pembicaraan yang lain, maka wajib bagi dia untuk melakukannya. Jika dia tidak melakukannya berarti dia telah bermaksiat.”

Kebanyakan orang menganggap ghibah hal yang wajar sehingga tidak jarang menjadi bagian dari komunikasi dan bersosialisasi sehari-hari. Padahal bahaya ghibah tidak sedikit dan bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Bahkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya masalah mental yang kronis, seperti depresi klinis, gangguan stres pascatrauma, serangan panik, perasaan bersalah, hingga bunuh diri.

Baca Juga: Jangan Ikut Ngambek, Ini 7 Cara Menghadapi Suami yang Sedang Marah

Untuk itu mulai sekarang hindari ghibah. Jangan mudah mempercayai informasi yang tidak jelas kebenarannya. Apalagi sampai ikut menyebarkannya. Tahan diri untuk berkomentar dan terlibat untuk ghibah.

Hentikan kebiasaan membicarakan orang lain di belakang mereka. Jika kamu memiliki masalah dengan orang lain, akan lebih bijak jika menghadapinya secara langsung dan berbicara dengan baik-baik.

Seandainya kamu yang menjadi topik ghibah, maka langkah terbaik adalah dengan memblokir semua akses komunikasi dengan pelaku dan benar-benar mengabaikannya.***

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah