Network
ARAHKATA - Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dari surat Al-Baqarah yang menjadi surat kedua di dalam Al-Quran. Ayat ini dikenal memiliki banyak keistimewaan.
Disebutkan, bahwa puncak dalam Al-Quran ialah surat Al-Baqarah, yang di dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin dari ayat lainnya yakni ayat Kursi. (HR. Tirmidzi).
Ada juga sebuah hadits diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab, Ayat Kursi merupakan ayat paling utama di dalam Al-Quran.
Baca Juga: Doa Lengkap Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H dan Amalan Sunnahnya
Pada bacaan ayat ini berisi tentang ke-Esa-an Allah serta kekuasaan Allah SWT yang mutlak.
Berikut ini bacaan Ayat Kursi yang disebut memiliki banyak keistimewaan.
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.
Baca Juga: Bella Hadid Terus Dukung Kebebasan Palestina
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
