Fakta Dibalik Lomba Makan Kerupuk yang Bikin Berkaca-Kaca

- 16 Agustus 2021, 14:23 WIB
Ilustrasi lomba makan kerupuk 17 Agustus.
Ilustrasi lomba makan kerupuk 17 Agustus. /ANTARA/Sigid Kurniawan

ARAHKATA – Semarak perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) biasanya dilakukan dengan berbagai macam perlombaan seperti panjat pinang, tarik tambang, makan kerupuk dan lain sebagainya.

Walaupun perlombaan makan krupuk sangat sederhana, namun menyimpan makna dan filosofi didalamnya lho.

Kerupuk adalah makanan pendamping yang sering dikonsumsi dan digemari hampir setiap orang. Salah satu kerupuk yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah kerupuk uyel atau kerupuk kaleng yang bisa dibeli di warung kelontong atau tersedia di warung makan.

Baca Juga: Yuk Meriahkan HUT RI ke-76 Pakai Cara Ini!

Dilansir Arahkata dari akun instagram kemendikbud RI @kemendikbud.ri, kerupuk merupakan makanan andalan masyarakat Indonesia khususnya pada era 1930 sampai 1940-an.

Kala itu, krisis ekonomi sedang terjadi di Indonesia. Sehingga membuat harga bahan pangan melonjak naik dan tidak bisa dijangkau oleh masyarakat kalangan menengah kebawah. Sehingga Kerupuklah yang menjadi makanan saat itu karena harganya yang murah.

Baca Juga: Begini Aturan Kibarkan Bendera Merah Putih di Rumah

Pada tahun 1950-an mulai bermunculan lomba-lomba untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, salah satunya adalah lomba makan kerupuk.

Hingga saat ini tradisi lomba makan kerupuk masih dilestarikan di setiap perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah