Network
ARAHKATA – TikTok sebagai salah satu Platform media sosial hiburan yang memberi ruang untuk berbagi video pendek kali ini menghadirkan fitur-fitur batasan untuk pengguna remaja agar terhindari dari polarisasi sosial.
Karena diketahui saat pandemi COVID-19 ini masyarakat kalangan remaja yang paling banyak menggunakan aplikasi tersebut dibandingkan orang dewasa maupun orang tua.
Ada beberapa fitur nantinya didapatkan remaja saat menggunakan TikTok seperti yang dijelaskan langung oleh pihak TikTok.
Baca Juga: Gadis 15 Tahun Diperkosa saat Main TikTok di Bekasi
TikTok akan berhenti mengirim pemberitahuan ke pengguna berusia 13-15 tahun setelah pukul 21.00 dan setelah pukul 22.00 untuk pengguna berusia 16 dan 17 tahun.
Alasan utama di sini adalah keinginan untuk membatasi tekanan berinteraksi.
“Setidaknya setelah jam tertentu untuk kelompok usia ini, yang menurut beberapa penelitian jauh lebih rentan terhadap tekanan modern dari jaringan sosial daripada orang dewasa,” kata pihak TikTok, pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Selain itu, TikTok juga memperketat pembatasan pengiriman pesan pribadinya (Personal Message/PM).
Baca Juga: Instagram Luncurkan Fitur Limit, Apa Fungsinya?
Mengeluarkan larangan PM yang sudah ada pada pengguna di bawah 16 tahun dan menandainya secara default, menonaktifkan pesan pribadi, serta akan memerlukan pengaktifan secara manual di pengaturan akun.
