Network
ARAHKATA - Siapa yang tak suka dengan pecel lele? Sebuah 'comfort food' masyarakat Indonesia dengan spanduk tenda yang memiliki gambar khas dengan cat sablon media kain.
Pecel lele ini sebenarnya berasal dari Jawa Timur, namun juga sangat mudah ditemui di kota-kota besar lainnya di Indonesia, salah satunya adalah Jakarta.
Pecel lele masuk ke Jakarta pada tahun 1970-an beserta soto Lamongan dibawa oleh warga Lamongan yang merantau ke Ibu Kota lalu mendirikan tenda yang menjadi format khas hingga sekarang.
Baca Juga: Mengenal Asal Usul Mie Ayam, Makanan Favorite Warga +62
Makanan berat tersebut biasa dihidangkan dengan satu ekor lele di goreng utuh dilengkapi tahu, tempe, lalapan, sambal dan nasi hangat. Sangat menggugah selera bukan?
Namun pernahkah Anda memiliki pertanyaan kenapa diberi pecel lele tapi tak ada 'pecel'nya?
Jadi saat pecel lele mulai populer di Jakarta, ada sebuah makanan khas Betawi bernama pecek.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Porang, Komoditi Andalan Baru Indonesia
Pecek adalah hidangan dari ikan tawar yang termasuk lele di dalamnya.
Lauk pecek disajikan dengan digoreng lalu disiram kuah santan beserta bumbu kemiri dan campuran cabai.
