Bolehkah Perempuan Muslim 'Memakai' Celana? Ini Kata Buya Yahya

- 4 September 2021, 15:16 WIB
Buya Yahya menjelaskan tentang hal yang membuat amalan seorang Muslim sia-sia walau berjuang di jalan Allah, yaitu melakukan korupsi.
Buya Yahya menjelaskan tentang hal yang membuat amalan seorang Muslim sia-sia walau berjuang di jalan Allah, yaitu melakukan korupsi. /Tangkapan layar youtube.com / Buya Yahya

Jika perempuan ingin memakai celana panjang harus dipasangkan dengan baju atau atasan yang panjangnya menutupi hingga lutut.

Baca Juga: Yuk Kenali Apa Itu Gaslighting dan Ciri-Cirinya

Buya Yahya menyampaikan kalau pun perempuan pakai celana bajunya itu adalah turun sampai pinggul (lutut). Yang penting tidak menampilkan lekuk tubuh. Sehingga hukumnya boleh menggunakan celana.

"Kaya baju-baju Pakistan itu. Masih lumayan lah begitu. Celananya bukan celana yang ketat.
Karena baju atasan yang panjangnya hingga sampai lutut itu berfungsi agar lekuk-lekuk tubuh wanita tidak terlihat," ucap Buya Yahya.

Hal tersebut menurutnya sudah masuk kategori berpakaian perempuan yang sudah baik.

Baca Juga: Benarkah Terong Ungu untuk Kesuburan? Yuk Intip Infonya!

Menurut Buya Yahya, berpakaian seperti itu dipandang sudah cukup Islami karena mungkin beberapa perempuan memiliki beragam aktivitas dan harus menggunakan celana agar bebas bergerak.

Sementara memakai celana panjang sebagai dalaman dianjurkan dengan tujuan agar jika rok atau gamis semisal tersingkat, maka masih ada yang menutupi auratnya.

Kemudian Buya Yahya menyebutkan bahwa perempuan disunahkan mengenakan celana panjang sebagai dalaman ketika menggunakan rok atau gamis.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah