Network
ARAHKATA - Sindikat skimming ATM atau pencurian uang melalui ATM sering marak terjadi.
Baru-baru ini pihak kepolisan membekuk 3 pelaku sindikat skimming ATM dan dua diantaranya, merupakan warna negara asing (WNA), ketiganya telah beraksi selama satu tahun terakhir.
Menurut pihak kepolisian para pelaku telah meraup uang sebesar Rp17 miliar dari hasil kejahatan skimming ATM.
Baca Juga: Viral Video Isi Saldo ATM Triliunan, Dirjen Pajak: Gantengnya
Dengan adanya tindak kejahatan seperti ini, Kombes Pol Yusri Yunus memberikan acara kepada masyarakat agar terhindar dari sindikat skimming ATM yang meresahkan.
Salah satunya, dengan cara mengganti password ATM secara berkala.
"Pertama, harus dicek betul dan diganti secara berkala pin ATMnya," kata Kombes Pol Yusri, pada Rabu, 15 September 2021.
Baca Juga: Modus Baru, Polres Pati Tangkap Sindikat Pembobol ATM
Lebih lanjut, Ia pun menjelaskan jika kartu ATM yang sudah memiliki chip didalamnya akan jauh lebih sulit untuk di skimming.
"Kedua, masyarakat yang punya kartu ATM tapi belum terdapat chipnya tolong segera ganti dengan kartu ATM yang baru yang sudah ada chipnya. Karena para pelaku akan lebih sulit untuk mengkloning data jika sudah ada chipnya," katanya.
