3 Varian Baru Muncul, Indonesia Jaga Penurunan Kasus dengan Cara Ini

- 13 September 2021, 15:26 WIB
Ilustrasi gambar Tiga Varian Baru Virus Corona
Ilustrasi gambar Tiga Varian Baru Virus Corona /Pixabay/Syaibatulhamdi

ARAHKATA – Setelah berhasil melalui puncak kasus kenaikan COVID-19 di pertengahan tahun ini, dan kini Indonesia sedang berada di tren penurunan kasus penularan COVID-19.

Untuk terus mempertahankan tren penurunan kasus tersebut, Pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk memperketat pintu masuk internasional demi mencegah masuknya varian baru dari COVID-19.

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada saat rapat dengan Komisi IX DPR RI menyatakan terdapat tiga varian baru dari COVID-19 yang harus dan sangat diwaspadai, diantaranya, varian Lambda, varian MU dan varian C.1.2.

Baca Juga: Cegah Varian Baru, Kemenkes Minta Perketat Pintu Masuk Negara

“Kita (Pemerintah) mengamati ada tiga varian baru yang kita amati dari dekat. Pertama ada Lambda, kedua Mu dan ketiga varian C.1.2,” ujarnya pada Senin, 13 September 2021.

Sebelumnya diketahui, menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO, kedua varian asal Amerika Selatan yakni, Lambda dan Mu termasuk kedalam kategori variant of interest (Vol).

Kedua varian tersebut pun diduga lebih kebal terhadap vaksin, hingga kini varian Lambda sudah terdeteksi di 42 negara, sedangkan untuk varian Mu terdeteksi di 49 negara.

Baca Juga: Hati-Hati! Kemenkes Ingatkan Varian Mu Bisa Kebal Vaksin

“Analisa secara scientific masih dilakukan apa dampaknya, tapi yang paling sering keluar di jurnal-jurnal bahwa kedua varian ini memiliki kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan tubuh kita. Sehingga efektivitas dari vaksin yang diberikan akan menurun terhadap dua varian ini,” kata Budi.

Sedangkan, untuk varian baru C.1.2 yang berasal dari Afrika Selatan ini. Diketahui jauh lebih kebal dari vaksin serta dianggap lebih mudah dalam bermutasi.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x