Dirinya mengaku bersyukur Bali menjadi tempat yang dipilih untuk melukiskan kaligrafi perdamaian ini, mengingat citra Bali sebagai tempat yang penuh kedamaian.
“Indonesia, dan khususnya Bali, tentu sangat mendukung upaya perdamaian yang saat ini sedang diusahakan berbagai pihak. Karena itu, kami sangat mengapresiasi bentuk seni ini sebagai perwujudan dari keinginan rakyat dari seluruh dunia akan perdamaian.” tutup Yuana.
Baca Juga: Mudah Dikerjakan, Berikut Amalan Saat Malam Nifsyu Sya'ban
Sebelumnya, Pokras Lampas dikenal dengan gayanya yang memadukan seni kaligrafi kuno dan seni graffiti yang didapuknya menjadi sebuah aliran baru bernama “kaligrafuturisme”.
Pokras telah menorehkan karyanya di Gedung tertinggi Roma, di kosmodrom Baikonur di tengah Rusia, dan gedung Red October di Moskow, Rusia.
Dirinya juga telah bekerjasama dengan brand ternama seperti Nike, Mercedes-Benz, Lamborghini, dan lainnya.
Adapun karya “World United” ini digoreskan Pokras Lampas selama dua minggu, yaitu dari 16 Februari – 6 Maret 2022.***