Catat! Ini 5 Lafal Niat Puasa Ramadhan 1443 H, Nomor 3 Paling Mudah

- 2 April 2022, 10:38 WIB
Bacaan niat puasa Qadha Ramadhan dalam bahasa Arab, latin lengkao beserta artinya
Bacaan niat puasa Qadha Ramadhan dalam bahasa Arab, latin lengkao beserta artinya /Pixabay

ARAHKATA - Kementerian Agama (Kemenag) baru saja menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadhan.

Hasilnya ditetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada 3 April 2022. Salah satu yang membedakan ibadah satu dengan lainnya adalah niat.

Dalam menjalankan Puasa Ramadhan, umat Islam dimulai dengan membaca niat pada malam hari, sejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar.

Baca Juga: Jalani Puasa Ramadhan Bersama Sang Suami, Indah Permatasari Ungkap ini

Dilansir Arahkata dari berbagai sumber, ada beberapa lafal niat puasa versi yang bisa dipilih.

Berikut ini lima pilihan lafal niat puasa yang bisa diamalkan beserta dengan artinya, Sabtu 2 April 2022.

1. Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Baca Juga: Menyentuh Hati! Ini 8 Rekomendasi Ucapan Sambut Bulan Ramadhan

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu. Kata “Ramadhana” merupakan mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhirnya berupa fathah, sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah.

2. Nawaitu shauma ghadin‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanata lillahi ta‘ala.

Baca Juga: MUI Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan, Bahas Tarawih dan Takbir

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat di atas termaktub dalam Kitab Asnal Mathalib. Kata “Ramadhana” pada niat di atas menjadi mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda fathah, sedangkan kata “sanata” diakhiri dengan fathah sebagai tanda nashab atas kezharafannya.

3. Nawaitu shauma Ramadhana.

Artinya, “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Menu Santapan Sehat Puasa Ramadhan

4. Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta‘ala. 

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam. Kata “Ramadhani” dianggap sebagai mudhaf ilaihi yang juga menjadi mudhaf sehingga diakhiri dengan kasrah yang menjadi tanda khafadh atau tanda jarr-nya. Sementara kata “sanati” diakhiri dengan kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr atas musyar ilaih kata "hadzihi" yang menjadi mudhaf ilaihi dari "Ramadhani".  

Baca Juga: Simak Tips untuk Tetap Bugar Memulai Puasa Ramadhan

5. Nawaitu shauma ghadin min'an Ramadhana.

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.” 

Itulah lima pilihan lafal niat puasa Ramadhan 1443 H.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah