Network
ARAHKATA - Umat Muslim disunnahkan untuk puasa Arafah.
Puasa Arafah dilaksanakan sehari sebelum Idul Adha. Biasanya puasa ini diawali dengan puasa Tarwiyah.
Puasa di bulan Dzulhijjah ini memiliki sejumlah keutamaan. Salah satunya seperti disebutkan dalam hadits riwayat Muslim bahwa puasa Arafah akan menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Ini Alasan Senin dan Kamis Disarankan untuk Puasa Sunnah
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah. Jadwal puasa Arafah 2022 dapat diketahui setelah Sidang Isbat untuk menentukan awal Dzulhijjah digelar.
Baca Juga: Puasa Syawal Atau Puasa Qadha Dulu? Ini Kata Ulama
Sementara itu, menurut Maklumat Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriah, 9 Dzulhijjah jatuh pada Jumat Kliwon 8 Juli 2022 sehingga puasa Arafah dilaksanakan 8 Juli 2022.
Berikut bacaan niat puasa Arafah:
