3000 Yatim Palestina Siap Diasuh Orang Tua Indonesia Melalui Adara

- 3 Maret 2024, 09:31 WIB
Program Dekap Yatim Palestina diinisiasi Adara sejak agresi yang terjadi pada bulan Mei 2021 lalu.  Lebih dari 1.000 yatim telah diasuh oleh orang tua asuh Indonesia melalui Adara.
Program Dekap Yatim Palestina diinisiasi Adara sejak agresi yang terjadi pada bulan Mei 2021 lalu. Lebih dari 1.000 yatim telah diasuh oleh orang tua asuh Indonesia melalui Adara. /Dok Adara Relief Int/ARAHKATA

Baca Juga: Rambut Sehat Berkilau Tanpa Salon, 10 Masker Rambut Alami yang Patut Dicoba

Penyaluran program DYP mencakup bantuan secara utuh karena akan disalurkan dalam bentuk bantuan pangan, pendidikan, kesehatan, dan asah bakat agar bantuan tak hanya bersifat sesaat namun juga berkelanjutan melalui peningkatan dapat meningkatkan kualitas hidup manusianya.

“Sumber daya manusia adalah modal utama perjuangan, menjadi jaminan keberlangsungan suatu bangsa. Kita pastikan anak-anak yatim Palestina ini memiliki kapasitas sebagai pelanjut generasi, pelindung Baitul Maqdis melalui program DYP,” ucap Hasanah Ubaidillah, Direktur Program Adara Relief International.

Menjalankan program DYP, Adara berperan sebagai implementor program sekaligus penghimpun bantuan dari para orang tua asuh Indonesia. Adara bekerja sama dengan relawan lokal di berbagai wilayah untuk menyalurkan secara tepat setiap bulan kepada yatim Palestina. Sementara itu secara berkala, orang tua asuh akan mendapatkan laporan penyaluran berupa dokumentasi yang akan dikirim secara personal atas pembiayaan yatim mereka.

Baca Juga: 10 Rahasia Ampuh Mencerahkan Ketiak Hitam dengan Bahan Alami

“Orang tua asuh yang mendaftar merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di dalam Indonesia dan dari berbagai belahan dunia lainnya,“ jelas Ana Rahmawati kepala divisi Jaringan dan Aliansi. “Saat ini terdapat orang tua asuh dari Amerika, Australia, Belanda, Finlandia, Hongkong, Inggris, Jepang Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Qatar, Singapura, Turki dan Uni Emirat Arab. Kami terus membuka peluang bagi para muhsinin yang ingin menjadi bagian dari keluarga yatim Palestina, jika bapak/ibu berminat silakan hubungi tim kami di platform media sosial,” tutupnya.

Target Adara mencapai 3000 yatim di 2024 mungkin hanya sedikit bila dibandingkan dengan puluhan ribu anak yatim baru di Gaza.

Meski demikian, Adara berharap bahwa bantuan ini dapat memberikan peningkatan kualitas manusia, agar kedepannya mereka mampu berdikari dan mengembangkan kemampuan mereka bagaimanapun kondisinya.

Baca Juga: Pakar Hukum: Nasdem Bisa Ditetapkan Tersangka Korporasi Terima Uang 'Panas' Eks Mentan

Sementara di dalam negeri, Adara turut menggulirkan berbagai program unggulan untuk anak dan perempuan meliputi bantuan sumur dan sanitasi air bersih di daerah 3T, pencegahan stunting, santunan anak yatim, bantuan berkelanjutan melalui program wakaf, bantuan hygiene dan trauma healing untuk anak dan Perempuan di lokasi bencana dan lainnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x