ARAHKATA - Instagram mulai mengenalkan sejumlah aturan baru untuk meningkatkan privasi pengguna di bawah umur.
Salah satunya dengan membuat akun pengguna remaja menjadi privat secara default.
Mulai saat ini, pengguna yang membuat akun Instagram baru akan secara otomatis diatur menjadi privat jika usia mereka di bawah 16 tahun (atau 18 tahun di negara tertentu).
Baca Juga: Eko Yuli dan Windy Diberi Tiket Pesawat Jakarta-Tokyo Selama Satu Tahun
Tapi mereka tetap diberi opsi untuk memilih akun publik, termasuk saat mendaftar akun baru.
Sebelumnya, ketika pengguna membuat akun Instagram baru mereka boleh memilih antara akun publik atau privat.
Tapi Instagram mengatakan hasil riset mereka menemukan delapan dari 10 anak muda memilih opsi privat saat mendaftar akun baru, sehingga opsi ini dibuat jadi default untuk pengguna berusia 16 tahun ke bawah.
Baca Juga: Potong Uang Bansos, Ketua RW Beji Depok Diproses Polisi
Sedangkan pengguna di bawah umur yang saat ini sudah memiliki akun Instagram akan menerima notifikasi yang mengajak mereka untuk beralih ke akun privat, lengkap dengan panduan langkah dan manfaatnya,
Inisiatif Instagram ini mengikuti langkah TikTok yang pada awal tahun ini mengatur akun milik pengguna berusia 13-15 tahun menjadi privat untuk menjaga keamanan mereka saat di internet.
Instagram juga membatasi interaksi antara pengguna di bawah umur dengan akun orang dewasa yang mencurigakan.
Baca Juga: Jonatan Christie Tersingkir dari Babak 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020
Mereka mengklaim bisa mengidentifikasi perilaku mencurigakan dari akun, misalnya jika akun tersebut pernah dilaporkan atau diblokir oleh pengguna di bawah umur.
Nantinya pengguna yang mencurigakan ini akan dipisahkan dari pengguna di bawah umur.
Konten mereka tidak akan ditampilkan di Explore, Reels atau halaman Accounts Suggested for You, serta tidak bisa melihat komentar atau meninggalkan komentar di akun pengguna berusia 16 tahun ke bawah.
Baca Juga: Selamat! Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Lolos ke Semifinal
"Kami berusaha mencari tahu jika orang dewasa memperlihatkan perilaku yang mencurigakan," kata Head of Public Policy Instagram Karina Newton, Kamis 29 Juli 2021.
"Orang dewasa itu mungkin belum melanggar aturan, tapi mungkin sudah melakukan hal yang membuat kami harus mengawasinya dengan seksama," sambungnya.