Bahaya! Peretas yang Melumpuhkan Eropa Masih Aktif

31 Maret 2022, 16:02 WIB
Ilustrasi peretas atau hacker. Ada ratusan ribu peretas sukarelawan yang turut 'melawan' Rusia. /Pexels/Pixabay/


ARAHKATA - Peretas yang melumpuhkan puluhan ribu modem satelit di Ukraina dan di seluruh Eropa masih mencoba melumpuhkan perusahaan telekomunikasi AS Viasat saat mencoba untuk membawa penggunanya kembali online.

Viasat Inc telah berusaha untuk memulihkan diri setelah serangan siber yang melumpuhkan modem satelit dari jarak jauh tepat ketika pasukan Rusia masuk ke Ukraina pada dini hari 24 Februari.

Pejabat Viasat mengatakan serangan paralel diluncurkan pada waktu yang hampir bersamaan dan menggunakan kapasitas tertinggi dengan jumlah yang banyak untuk mencoba dan membanjiri sistem jaringan Viasat.

Baca Juga: Meta Main Kotor Demi Lawan TikTok, Khawatir Tersaingi?

"Kami masih menyaksikan beberapa upaya (peretasan) yang disengaja," kata pejabat Viasat kepada Reuters dikutip ARAHKATA, Kamis 31 Maret 2022.

Dia mengatakan bahwa Viasat sejauh ini melawan para peretas dengan tindakan defensif.

"Kami telah melihat upaya berulang kali oleh penyerang ini, untuk mengubah pola itu kami menguji pola mitigasi dan pertahanan yang baru," imbuhnya.

Baca Juga: Gampang Banget! Cara Pindai Kode QR WiFi di Android dan iPhone

Pejabat Viasat (berkenan berbicara dengan syarat namanya tidak disebutkan) memberi pengarahan kepada Reuters menguraikan bagaimana para peretas secara sistematis menyabotase modem satelit di seluruh Eropa dan di Ukraina khususnya pada pagi hari saat invasi Rusia.

Dijelaskan bahwa peretasan dimulai sekitar pukul 06:15 waktu Ukraina pada 24 Februari dan pada akhirnya melumpuhkan sebagian besar modem Viasat di Ukraina.

Perusahaan menolak untuk memberikan angka keseluruhan dari perangkat yang terkena dampak tetapi laporan mengatakan bahwa hampir 30.000 modem baru telah dikirim ke distributor untuk membawa pelanggan kembali online.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler