ARAHKATA - Twitter sedang menguji fitur circle yang memungkinkan pengguna membatasi tweet ke kelompok pilihannya sebanyak 150 orang.
Fitur baru circle pada Twitter akan terlihat mirip dengan fitur yang tersedia di Google Plus.
Namun fitur circle Twitter terlihat berbeda dengan apa yang disediakan khusus teman dekat di Instagram.
Baca Juga: Penting! Amankan Data Pribadi Bagi Pengguna Platform Digital
Kedepannya dengan fitur circle pengguna tidak perlu men-tweet ke semua pengikut atau publik yang ada di Twitter.
Twitter mengatakan kepada Engadget dikutip ARAHKATA pada Rabu 4 Mei 2022, circle sudah tersedia untuk kelompok kecil pengguna Android, iOS, dan web di seluruh dunia.
Kelompok kecil tersebut dikhususkan sebagai bagian dari uji fitur baru sebelum diterbitkan ke seluruh pengguna.
Baca Juga: Jaga Data! Elon Musk Ingin Buat DM Twitter End-to-End Seperti Signal
Pihak Twitter Safety mengatakan dalam tweetan-nya, "beberapa tweet ditujukan untuk semua orang & lainnya hanya untuk orang yang Anda pilih. Kami sekarang sedang menguji Twitter Circle, yang memungkinkan Anda menambahkan hingga 150 orang yang dapat melihat tweet Anda saat Anda ingin berbagi dengan lebih sedikit orang. Beberapa dari Anda dapat membuat lingkaran Twitter Anda sendiri mulai hari ini!."
Belum diketahui secara pasti kapan Twitter akan memperluas fiturnya ke audiens di seluruh dunia.
Perluasan fitur juga berdasarkan pada pada umpan balik yang diterimanya sesuai dengan hasil uji pada kelompok kecil yang ada.
Baca Juga: Banyak Doa! NASA Prediksi Asteroid Raksa Menuju ke Bumi
Circle menggabungkan sejumlah fitur yang dimaksudkan untuk mengontrol jangkauan unggahan Twitter.
Fitur ini termasuk opsi untuk membatasi siapa saja yang dapat membalas atau menanggapi.
Circle dapat membantu Twitter bersaing dengan Instagram dan layanan lain yang memungkinkan penggunanya lebih selektif dalam berbagi konten.
Baca Juga: Mudahkan Pengguna, Twitter Uji Coba Fitur CC
Selain itu juga dapat membantu pengguna melindungi privasi tanpa menggunakan direct messege atau daftar pengikut yang kecil.
Bersamaan dengan itu, ada kekhawatiran Circle dapat memperburuk suasana yang dibangun.
Jika pengguna sering membatasi diskusi untuk kelompok kecil, mungkin cenderung tidak akan men-tweet ke kelompok yang lebih besar.***