Network
ARAHKATA - Twitter akan segera mematikan fitur Fleets pada 3 Agustus mendatang lantaran jarang dipakai oleh pengguna.
Padahal fitur mirip Instagram Stories tersebut belum genap setahun dan berharap akan membantu minat orang pada Twitter.
"Kami berharap Armada akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter," kata Ilya Brown, Head of Product, Brand & Video Ads di Blog Twitter.
Baca Juga: COVID-19 Mengganas, Begini Cara Pakai Masker Dobel yang Efektif
"Namun sejak kami memperkenalkan Fleets kepada semua orang, kami belum melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan dengan Fleets seperti yang kami harapkan," lanjutnya.
Selama bertahun-tahun, Twitter telah berjuang mencari pengguna baru yang memposting secara teratur dan tidak hanya menggunakan tweet orang lain. Mereka coba memperkenalkan Fleets pada November 2020.
Fitur ini memungkinkan pengguna Twitter memposting foto layar penuh, video, reaksi terhadap tweet atau teks biasa yang hilang setelah 24 jam, sebuah format yang diciptakan oleh Snap Inc, dan kemudian disalin dan dipopulerkan lebih lanjut oleh Instagram.
Baca Juga: Filipina Larang Masuknya Wisatawan Indonesia
Kendati Fleets dimatikan, beberapa kemampuannya akan tetap hidup.
"Segera, kami akan menguji pembaruan pada composer dan kamera untuk menggabungkan fitur dari Armada - seperti kamera layar penuh, opsi pemformatan teks, dan stiker GIF," kata Twitter.
