Ilmuwan Temukan 33 Virus Baru di Dataran Tibet

- 22 Juli 2021, 01:04 WIB
Ilustrasi virus
Ilustrasi virus /Pixabay

ARAHKATA - Ilmuwan mendapati puluhan virus baru teridentifikasi pada sampel gletser asal Dataran Tinggi Tibet yang berusia 14.400 tahun.

Gletser merupakan bongkahan atau endapan es yang terbentuk akibat akumulasi salju yang mengeras dalam kurun waktu sangat lama.

Adalah tim ilmuwan dari Ohio State University yang melakukan pengeboran lapisan es Guliya, kemudian menganalisis inti esnya untuk mempelajari virus yang ada.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Larang Warganya Pergi ke Indonesia

Hasilnya ada didapati 33 virus yang ditemukan. Kode genetik beberapa di antaranya sudah diketahui, tapi ada 28 virus yang tidak cocok dengan jenis yang diketahui.

Temuan tersebut berpotensi memberikan pandangan menarik untuk sejarah evolusi virus.

Selama ini, gletser dianggap bisa membantu analisis sejarah lantaran mampu menjebak partikel debu, jejak gas, mikroba, dan materi tanaman dari periode waktu yang berbeda.

Baca Juga: Terkait Kartel Kremasi Jenazah COVID-19, Kabareskrim: Kami Sedang Selidiki!

Karena lapisan ini terbentuk dari waktu ke waktu, para ilmuwan dapat mempelajari inti esnya untuk mempelajari banyak hal tentang iklim purba.

Begitu juga untuk mendapat informasi mengenai apa yang ada di atmosfer, serta jenis kehidupan apa yang ada di berbagai titik waktu sejarah.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x