Network
ARAHKATA - Laptop Merah Putih tengah ramai diperbincangkan di sejumlah kalangan. Pasalnya kebutuhan komputer jinjing itu diperlukan untuk digitalisasi sekolah di Tanah Air.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 triliun untuk pengadaan 240 ribu laptop bagi pelajar di Indonesia.
Baca Juga: Kejar Target Herd Immunity, Indonesia Datangkan 1,5 Juta Vaksin Sinopharm
Laptop yang akan dibeli pemerintah rencananya buatan dalam negeri dan dinamakan Laptop Merah Putih.
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengatakan sejumlah perguruan tinggi akan membentuk suatu konsorsium bersama industri teknologi, informasi, dan komunikasi dalam negeri. Beberapa kampus tersebut adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca Juga: Berikut Link Pendaftaran Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara
"Untuk memproduksi laptop Merah Putih. Ini akan menjadi salah satu kebanggaan kami," katanya dalam konferensi pers, Kamis, 22 Juli 2021 lalu.
Lalu seperti apakah spesifikasi dari Laptop Merah Putih ini?
Baca Juga: Awas, Kecanduan Film Porno Berpengaruh pada Syaraf dan Aktivitas Seksual!
Dalam Lampiran X pada Permendikbud No 5 tahun 2021, spesifikasi minimal pada Laptop Merah Putih bisa disebutkan sebagai berikut:
- Memori = 4 GB DDR4Kegiata
- Monitor = 11 inch LED
- Processor = Core 2, >1,1 GHz, Cache 1 M
- Hard drive = 32 GB
- USB Port = USB 3.0
- Networking = WLAN Adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
- Audio = Integrated
- Daya = Maksimum 50 watt
- Operating System = Chrome OS
- Device management = Ready to activated Chrome Education upgrade
- Garansi = 1 tahun
Baca Juga: Ini Daftar Negara yang Terapkan Bukti Vaksin untuk Berbagai Kegiatan
Peraturan Kementerian Pendidikan itu menyatakan pengadaan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam program digitalisasi sekolah tak hanya laptop tapi termasuk router, connector, printer, dan scanner.***
