ARAHKATA - Google pernah mengeluarkan produk bernama Google Glass, namun dinilai gagal karena belum sesuai dengan keinginan pasar.
Hingga kini Google belum menyerah pada konsep kacamata pintar dan terus melakukan pengembangan.
Pengembangan dilakukan salah satunya dengan mengakuisisi startup untuk mendatangkan bakat baru dan ide yang brilian.
Baca Juga: Mantap! Unggah Video di Twitter Jadi Lebih Cepat
Sebelumnya pada 2020, Google mengakuisisi North, pembuat kacamata Augmented Reality (AR).
Kini, Google mengakuisisi Raxium yang mengembangkan tampilan microLED untuk AR dan Virtual Reality (VR).
Dilansir oleh Arahkata dari GSM Arena pada Minggu 20 Maret 2022, biaya akuisisi tidak diumumkan, hanya saja berdasarkan perkiraan sebelumnya sekitar 1 miliar dollar AS atau senilai dengan Rp14,3 triliun.