Network
ARAHKATA - Rusia menuntut agar Google berhenti menyebarkan yang mereka sebut 'ancaman' terhadap warga Rusia di YouTube.
Otoritas Informasi dan Media Rusia, Roskomnadzor, mengatakan iklan di platform YouTube menyerukan sistem komunikasi jaringan kereta api untuk ditangguhkan.
Iklan tersebut memberikan gambaran terhadap seruan anti-Rusia bagi pemirsanya.
Baca Juga: Bebas Biaya! PayPal Izinkan Kirim Uang ke Ukraina
Tersebarnya video yang menunjukkan anti-Rusia adalah bukti posisi Amerika Serikat dalam merespon konflik yang terjadi.
"Tindakan administrasi YouTube bersifat teroris dan mengancam kehidupan dan kesehatan warga Rusia," kata otoritas Roskomnadzor dalam laman Reuters dikutip Arahkata pada Sabtu 19 Maret 2022.
"Roskomnadzor dengan tegas menentang kampanye iklan semacam itu dan menuntut agar Google berhenti menyiarkan video anti-Rusia sesegera mungkin," imbuhnya.
Baca Juga: Mykhailo Fedorov Berterimakasih, Qualcomm Putuskan Penjualan dengan Perusahaan Rusia
