Literasi Digital Strategi Mendatangkan Traffic Pelanggan Potensial 

- 29 September 2022, 21:50 WIB
pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital tersebut dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal.
pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital tersebut dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal. /Kemenkominfo

ARAHKATA -  Perkembangan digitalisasi di Indonesia yang sangat signifikan beberapa tahun belakangan mampu mendorong terciptanya ekosistem digital yang baik.

Ditambah dengan adanya dorongan pandemi covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 telah meningkatkan penggunaan internet dan mempercepat adopsi digital pada kegiatan sehari-sehari.

Menurut laporan HootSuite dan We Are Social pengguna internet aktif di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa pada awal tahun 2022, atau meningkat 2,1 juta dibandingkan awal tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Digital Membangun Konten Kreatif Berbasis Potensi Lokal

Pemerintah pun mendorong masyarakat untuk dapat beradaptasi menggunakan aplikasi digital dan meningkatkan kompetensi digital masyarakat agar masyarakat semakin dapat beradaptasi menggunakan teknologi digital dan mampu membentengi diri dari resiko penggunaan internet seperti penipuan online dan cyber bullying.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) sebagai pengemban garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia dalam mencapai visi dan misi tersebut kemenkominfo sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator.

Dalam rangka menjalankan salah satu mandat tersebut terkait pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital” pada tahun 2021.

Baca Juga: BSSN Sebut Terjadi 1,6 Miliar Serangan Siber Pemerintah Sepanjang 2021

“Dalam perjalanannya program literasi digital telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 kabupaten/kota dan 34 provinsi diseluruh Indonesia dan berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital. ”, ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abriijani Pengerapan, dikutip ArahKata.com, Kamis, 29 September 2022.

Survey nasional oleh Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021 menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level SEDANG dengan skor 3.49.

Hal ini merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3,46.

Baca Juga: Dukung Reformasi Hukum, Hakim Agung Sudrajat Dimyati Harus Dihukum Berat Demi Kepercayaan Rakyat

Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat.

Untuk meningkatkan skor indeks literasi digital Indonesia ke level BAIK Kemenkominfo secara konsisten akan terus menjalankan kegiatan literasi digital.

“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital tersebut dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Digital Konsep Pemasaran Melalui Facebook

Kegiatan literasi digital diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital.

Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk. 

Selain itu dengan cakap literasi digital dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas. 

Baca Juga: Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital Marketing Melalui Instagram

Dengan literasi digital juga akan tercipta tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif. 

Anggota masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif dan menjadi korban informasi hoaks atau korban penipuan yang berbasis digital. 

Kegiatan webinar literasi digital untuk komunitas dan masyarakat di wilayah Sumatra dan sekitarnya telah diselenggarakan pada hari Rabu, 28 September 2022, dengan tema “TIPS DIGITAL: MENDATANGKAN TRAFFIC PELANGGAN POTENSIAL”.

Baca Juga: Kemenkominfo Genjot Literasi Digital Dongkrak Penjualan Gunakan Ads

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang dari berbagai kelompok masyarakat/ komunitas di wilayah Sumatra yang menghadirkan narasumber Sukma Nurjagat, Relawan MAFINDO Jakarta & Praktisi Literasi Digital; Syarif Maulana, Business Consultant & Praktisi Literasi Digital; serta Pradipta Nugrahanto, CEO & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat. 

Dalam webinar tersebut, Syarif Maulana membahas tips mendatangkan traffic pelanggan potensial ditinjau dari perspektif cakap digital.

“3 tips yang dapat dilakukan untuk mendatangkan traffic pelanggan potensial. Pertama, bagikan informasi kepada audien seperti tips, article, case study, tutorial. Kedua, berikan informasi produk produk terbaru. Ketiga, jangan lupa untuk memberikan promo promo," papar Syarif Maulana.

Baca Juga: Investasi Terbaik Tabungan Emas Pegadaian Berikan Keamanan Bagi Nasabah

Bayu Sutjiatmo memperkaya pembahasan mengenai tips mendatangkan traffic pelanggan potensial ditinjau dari perspektif etika digital.

“3 tips yang perlu diketahui untuk mendatangkan pelanggan potensial. Pertama, Jujur dalam memberikan informasi produk kepada pelanggan. Kedua, membuat konten dengan kata kata yang sopan dan tidak mengandung SARA. Terakhir, Selalu membalas calon pembeli dengan ramah dan sopan", jelas Bayu Sutjiatmo.  

Rizki Nugroho melengkapi pembahasan mengenai tips mendatangkan traffic pelanggan potensial ditinjau dari perspektif keamanan digital. 

Baca Juga: Alasan Coki Pardede Pakai Sabu: Karena Enak Aja

"Ada 3 (tiga) aktivitas sederhana yang dapat dilakukan menjaga keamanan perangkat. Pertama, tidak sembarangan memberikan kode OTP kepada orang lain. Kedua, gunakan watermark setiap kali melakukan post konten. Terakhir, selalu melakukan penggantian password secara berkala”, ujar Rizki Nugroho.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x