Mengenal Lebih Jauh Konsep Bisnis Digital Marketing via Youtube

- 18 November 2022, 16:10 WIB
Pada hari Kamis, 17 November 2022, pukul 15.00 - 17.00 WIB, Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar ke 20 (dua puluh) untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra di bulan Oktober ini dengan tema “Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Melalui Youtube”.
Pada hari Kamis, 17 November 2022, pukul 15.00 - 17.00 WIB, Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar ke 20 (dua puluh) untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra di bulan Oktober ini dengan tema “Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Melalui Youtube”. /Kemenkominfo

ARAHKATA - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang.

Dalam perjalanannya Program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia.

Diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital. 

Baca Juga: Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut Akan Ajukan Class Action

Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”.

Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital.

Implementasi kegiatan dari program tersebut dibagi menjadi 2 (dua) segmen, yaitu untuk segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat/komunitas; yang tersebar di 9 (sembilan) wilayah yang ditentukan berdasarkan jumlah proporsional penggunaan internet di Indonesia. 

Baca Juga: KPK Masih Terus Memburu Tersangka Bupati Mamberamo Tengah

Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. 

"Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital.

 

Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.

Baca Juga: KIA Recall Niro Hybrid Karena Kerusakan Risiko Terbakar

Selain itu dengan cakap literasi digital dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas.

Dengan literasi digital juga akan tercipta tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif. 

Anggota masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif dan menjadi korban informasi hoaks atau korban penipuan yang berbasis digital.

Baca Juga: BNPP RI dan Kementerian/Lembaga Koordinasikan Kesiapan PLBN Serasan Jelang Operasional

Pada hari Kamis, 17 November 2022, pukul 15.00 - 17.00 WIB, Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar ke 20 (dua puluh) untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra di bulan Oktober ini dengan tema “Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Melalui Youtube”.

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Lusi Ayu Daningsih, Duta Kampus UNPI Cianjur & Praktisi Literasi Digital; Denisa Nur, Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital; serta Aji Kresno, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.

Dalam webinar tersebut, Lusi Ayu Daningsih membahas mengenai konsep pemasaran melalui youtube ditinjau dari perspektif kecakapan digital.

Baca Juga: Dirumorkan Idap HIV, Denise Chariesta Malah Singgung Sosok RD

“3 jenis konten yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemasaran melalui youtube. Pertama, konten audiovisual. Kedua, konten short. Ketiga, Iklan/Banner Virtual“, papar Lusi Ayu Daningsih.

Denisa Nur memperkaya pembahasan mengenai konsep pemasaran melalui youtube dari perspektif etis digital.

“3 etika yang perlu yang perlu dipahami dalam membuat konsep pemasaran melalui youtube. Pertama, tidak boleh menggunakan konten atau foto produk orang lain. Kedua, jangan memberikan informasi palsu. Terakhir, selalu memberikan informasi yang bermanfaat kepada konsumen” , ujar Denisa Nur.

Baca Juga: Kembali Jadi Sorotan Publik! Ini Foto Lawas Nikita Willy dengan Ferdy Sambo

Aji Kresno melengkapi pembahasan mengenai konsep pemasaran melalui youtube ditinjau dari perspektif pilar aman digital.

“3 tips sederhana yang dapat dilakukan untuk melindungi akun youtube dari kejahatan digital. Pertama, tidak sembarangan membuka link atau web yang bukan dari sumber yang terpercaya. Kedua, selalu menggunakan watermark setiap kali memposting konten ke ruang digital. Terakhir, tidak sembarangan memberitahukan kode OTP dan selalu memperbarui password akun toko online Anda”, papar Aji Kresno.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x