Australia Vs Google dan Facebook Soal Bayar Konten Jurnalistik

- 10 Desember 2020, 01:41 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /arahkata.com/

Sebenarnya, jauh saat pertama kali proposal itu ditawarkan, Facebook telah menolak, bahkan mengancam akan memblokir konten dari media Australia di platformnya dari pada harus membayar.

Facebook sebagai raksasa media sosial berpendapat bahwa RUU tersebut "salah memahami dinamika internet dan akan merusak organisasi berita yang berusaha dilindungi oleh pemerintah."

Baca Juga: Bobby Unggul Quick Count, Segera Telepon Jokowi Minta Doa Restu

Saat ini pihak Facebook mengatakan belum melihat RUU tersebut, namun akan meninjau setelah diajukan ke Parlemen dan dipublikasikan.

Sementara, Google mengatakan RUU itu akan "secara dramatis berakibat buruk terhadap Google Search dan YouTube," membahayakan layanan gratis ini dan berpotensi menyebabkan data pengguna "diserahkan ke bisnis berita besar."***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah