TNI AD Mendapat 300 Serangan Setiap Hari

- 9 Desember 2020, 19:06 WIB
Komandan Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat (Danpussansiad), Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie
Komandan Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat (Danpussansiad), Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie /Istimewa/

ARAHKATA – Pertahanan dalam jaringan di institusi TNI AD mendapat serangan siber sebanyak 200 hingga 300 dalam tiap harinya.

Hal itu dikatakan Komandan Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat (Danpussansiad), Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie, di mana serangan siber tersebut seperti virus dan malware.

“Perharinya kita mendapat serangan virus dan malware sebanyak 200 atau 300 per harinya. Tapi, serangan masih bersifat umum. Namun ada juga ancaman target, tapi kita antisipasi dengan penguatan pertahanan siber," kata Iroth dalam sela acara Final Kompetisi Komunitas Siber TNI AD (KKS-TNI-AD) di Jakarta, Rabu 9 Desember 2020.

Baca Juga: Penuturan Kapolresta Sidoarjo Pantau TPS ke Wilayah Terpencil

Dia juga menegaskan, pada dasarnya mengenai komponen pertahanan negara ada tiga komponen yang harus diperkuat yaitu komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung, serta kita mendukung kesemestaan tadi

"Kita bicara kalau ancaman siber ini, dari konteks ancaman fisik itu upaya-upaya terhadap serangan insfrastruktur kritis, termasuk serangan-serangan malware, virus, Ddos Attact itu kita antisipasi terus," ujarnya.

Sementara konteks ancaman non fisik, kata Iroth, kita perlu mengantisipasi terhadap potensi ancaman yang berupaya merubah mindset atau mengganggu maindset prajurit atau masyarakat. Khususnya dari aspek serangan-serangan ancaman hoaks ancaman ujaran kebencian.

"Nah itu yang kita antisipasi untuk meluruskan hal-hal yang dibelokkan oleh ancaman siber tersebut," paparnya.

Baca Juga: Duh, Hotel di Jakarta Pusat Ini Tidak Lapor Jadi Karantina Pasien Covid-19

"Kita perkuat itu menjadi prioritas dan Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat (Pussansiad) kita perkuat tidak hanya di aspek SDM, teknologi, tata kelola dan kita perkuat juga di aspek kesadaran atau awarness dan juga komunitas," sambungnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x