Sebelumnya, Kementerian ITE India, pada Juni, mengeluarkan perintah pemblokiran dengan menyatakan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut "merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum."
Baca Juga: Keren, Honda Kembangkan Kendaraan Otonom Cruise Origin
Perintah itu, yang oleh India disebut sebagai serangan digital, merupakan buntut dari bentrokan pasukan Cina dan India di perbatasan kedua negara di wilayah Pegunungan Himalaya. Bentrokan itu menewaskan 20 tentara India.
Sebelumnya, pada September India memblokir 118 aplikasi seluler lainnya, termasuk video game populer dari Tencent, PUBG, yang meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi Cina. TikTok dan yang lainnya menyusul kemudian.***