ARAHKATA - Sejumlah pemuda di Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan berkolaborasi menciptakan objek wisata baru, Senin 24 Mei 2021.
Mereka terdiri dari para lulusan sarjana muda, mahasiswa, pelajar hingga anggota Badan Permusyawaratan Desa dan kepala dusun bahu membahu menciptakan objek wisata milenial.
Motivasi mereka ingin merubah mindset 'Jejak Hitam', image negatif banyak orang di luar Desa Palangka yang menilai bahwa masyarakat desa tersebut sebagai sarang texas.
Baca Juga: Pengunjung Membludak, FPPJ Minta Dirut Ancol Bertanggung Jawab
Riswandi, salah seorang pemuda di desa tersebut mengungkapkan setahun lalu, mereka mulai membangun diskusi, menghabiskan sejumlah gelas cangkir kopi di ruang-ruang kantor desa, balai desa, dan di teras-teras rumah warga.
Lalu mereka menemukan ide sebagai langkah pertama membangun kesadaran berwisata.
"Kami bangun diskusi-diskusi disetiap ruang-ruang waktu saat berjumpa pemuda Desa Palangka. Mendiskusikan kebaikan untuk merubah penilaian banyak orang terhadap kampung kami. Lalu pada akhirnya kami temukan ide membangun wisata desa," kata Riswandi, salah satu penggegas Wisata Pohon Pinus Batu Mico, Desa Palangka.
Baca Juga: Tempat Wisata di Bandung Raya yang Tetap Buka Selama Lebaran 2021
Kelompok penggagas wisata ini kata dia, tak ingin dinilai masyarakat luar desanya sebagai pemuda yang hobi buat keributan.
Sebab sudah belasan tahun, pemuda-pemuda di desa itu dikenal di daerah lainnya kerap buat resah masyarakat tetangga lainnya hingga terlibat perang kelompok.
Oleh itu, pemuda penggagas Wisata Pohon Pinus Batu Mico di Desa Palangka menjadikan hutan lindung pohon pinus tersebut sebagai area wisata.
Baca Juga: Tempat Berikut Juga Punya Sejarah Selain Niagara Hotel!
Meski baru akan di resmikan pada pekan depan, namun objek di kampung terpencil itu tak pernah sepi dari kunjungan warga khususnya kaum milenial hingga aparat Pemerintah Kabupaten Sinjai.
"Objek wisata ini baru akan diresmikan pekan depan. Semoga sukses dan menjadi bernilai positif bagi kemajuan pemuda dan desa," kata Riswandi.
Kelompok pemuda wisata Batu Mico menjadikan area bawah pohon pinus sebagai lokasi spot foto, yang mana terdapat tulisan warna warni 'Selamat Datang di Pohon Pinus Palangka, Batu Mico' dan beberapa tulisan inspiratif lainnya terbentang dibawah pohon pinus.
Tulisan dan jejeran pohon pinus yang rindang diyakini menambah kesejukan hutan. Tak hanya itu, objek wisata ini mudah diakses. Sebab terletak di pinggir Jalan Poros Desa Palangka Kecamatan Sinjai Selatan ke Desa Biji Nangka Kecamatan Sinjai Borong.
Ada sekitar 3,5 kilometer dari pusat ibukota Desa Palangka dan sekitar 10 kilometer dari Bikeru, Jalan Poros Sinjai-Bulukumba.
Hutan pinus dan hutan lainnya tampak tumbuh subur alami. Disepanjang jalan tumbuh ribuan jenis tumbuhan, termasuk pohon kopi dan pohon aren.
Sebelum sampai di objek wisata ini, terdapat sawah terasering di Desa Puncak maupun dari arah Desa Biji Nangka. Lokasi ini sesekali dijumpai kabut tebal, khususnya pagi hari dan menjelang malam tiba. Di kampung ini, sangat asyik mencicipi kopi Palangka dan gula semut aren.
"Untuk sementara, pengelola objek wisata ini belum menarik distribusi karcis masuk. Cukup saja pengunjung tertib menjaga kebersihan lingkungan. Sebab lokasi masuk sebagai Kawasan Hutan Lindung," pungkasnya.***