Begini Pentingnya Peran Guru Terhadap Perkembangan Bahasa Anak

22 Februari 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi pendidikan. Hadapi Era New Normal, Grup Astra Bandung dan IMA Gelar Kolaborasi di Bidang Marketing dan Pendidikan. /PIXABAY/

ARAHKATA – Tahukah ayah dan bunda, perkembangan anak tidak hanya di keluarga dan orang tua saja? Ternyata guru juga memiliki peran penting, salah satunya dalam menstimulasi kemampuan berbahasa pada anak.

Perlu diketahui, bahwa anak usia dini sangat membutuhkan pembelajaran yang aktif dan nyata karena anak memiliki kesempatan untuk aktif terutama dalam fisiknya.

Dalam laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menjelaskan bagaimana cara mengembangkan aspek bahasa pada anak terutama melalui Metode Total Physical Response (TPR).

Baca Juga: Magelang Trending Twitter, Nepal Van Java Ada di Dusun Butuh

Metode TPR merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan bersama anak. Jelasnya metode ini adalah menstimulasi bahasa yang dikembangkan oleh James Asher, seorang profesor psikologi di San Jose State University.

Adapun metode yang berjalan yakni pembelajaran dilakukan melalui ucapan dan aktivitas fisik pada saat bersamaan.

Saat pembelajaran, anak mendengarkan apa yang diucapkan guru, kemudian melakukan gerakan sesuai dengan ucapan tersebut. 

Baca Juga: Lebih dari 500 Ribu Orang Meninggal Akibat Covid-19, AS Gerak Cepat Vaksinasi Nasional

Ada beberapa tahap yang harus dilalui dalam metode TPR ini antara lain:

Pertama, guru bertindak sebagai model yang memperagakan gerakan, artinya guru perlu mencontohkan terlebih dahulu sebelum anak melakukan gerakan tersebut.

Contoh: guru mengucapkan “kelinci melompat, sambil memperagakan gerakannya”.

Kedua, anak  mempraktekkan gerakan tanpa dicontohkan terlebih dahulu.

Contoh: guru mengucapkan “burung terbang”, lalu anak merespon dengan memperagakan burung terbang tanpa dicontohkan oleh guru.

Pada tahap tersebut guru harus membangun suasana nyaman serta kreatif agar anak-anak yang mengikuti pembelajaran tidak secara terpaksa dan dapat merasa senang.

Baca Juga: PT KAI Batalkan Perjalanan Jarak Jauh Surabaya-Jakarta

Selain itu, peran guru sangat penting dalammetode TPR ini agar memicu makna pada perkembangan anak sebagai berikut:

Merencanakan, guru berperan memberi petunjuk, dan mengatur alur permainan, kemudian anak menanggapi petunjuk tersebut.

Memberikan umpan balik,  menanggapi secara positif  gerakan yang benar, hal ini dapat memperkuat pembelajaran. TPR akan lebih efektif jika diikuti dengan permainan, lagu, cerita, atau demonstrasi.

Dorong anak-anak untuk mengenali dan menanggapi petunjuk dan gerakan sederhana, seperti; mengangkat tangan, berdiri, duduk, melambaikan tangan, dan sebagainya.

Lakukan dengan menggunakan bahasa sederhana, yaitu ucapkan kata-kata yang dapat pahami dan ditiru oleh anak-anak, misalnya: kelinci, kucing, besar, kecil, duduk, berdiri, dan kosa kata lainnya yang mudah dipahami oleh anak. Biasanya mereka suka tema, binatang, kendaraan, kondisi cuaca, dan sejenisnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler