Lebih dari 500 Ribu Orang Meninggal Akibat Covid-19, AS Gerak Cepat Vaksinasi Nasional

- 22 Februari 2021, 16:09 WIB
Ilustrasi kebijkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal Bantuan Covid 19
Ilustrasi kebijkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal Bantuan Covid 19 /Arahkata/

ARAHKATA - Covid-19 di Amerika Serikat dikabarkan makin parah. Dari data yang dihimpun John Hopkin University Senin 22 Februari 2021, 28,1 juta kasus, terdapat penambahan 69.740 kasus baru virus corona.

Angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat juga mengkhawatirkan, dilaporkan lebih dari 500 ribu orang. Tenaga kesehatan di AS memperingatkan pemerintah kondisi ini harus egera ditangani, diwartakan Reuters.

Presiden terpilih AS, Joe Biden harus bekerja keras untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di AS. Pihakanya mendorong tenaga kesehatan dan peneiliti untuk membuat vaksin yang efektif.

Baca Juga: Microsoft Hentikan Donasi untuk Anggota Parlemen yang Menentang Biden

Melansir dari Strait Times, harapan Covid-19 mulai bisa dikendalikan muncul setelah vaksin Covid-19 selesai digarap. Vaksinasi nasional di negara Paman Sam itu rencananya dilakukan dalam waktu dekat.

Dengan jumlah kematian AS melampaui 500.000, Biden mengatakan dia tidak ingin memberikan prediksi kapan krisis akan diatasi. Hal yang dia lakukan saat ini bergerak cepat untuk melakukan vaksinasi. Menurut Biden, tujuannya untuk memberikan satu juta suntikan sehari untuk total 100 juta dalam 100 hari pertama masa kepresidenannya berada di jalur yang mudah dilampaui. Rata-rata 1,7 juta vaksinasi sehari.

Untuk mengingat korban meninggal akibat Covid-19, Joe Biden dan ibu negara, Jill Biden, beserta Wakil Presiden Kamala Harris mengadakan mengheningkan cipta. Juga upacara penyalaan lilin saat matahari terbenam.

Baca Juga: Amankan Pelantikan Joe Biden, 2000 Pasukan Garda Nasional Amerika Positif Covid

Joe Biden juga mengajak warga AS untuk ikut serta dalam acara ini. Selain sebagai pengingat, juga membuat masyarakat sadar bawah Covid-19 berbahaya dan harus dilawan.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x