Kejar Ketertinggalan, Mendikbud Segera Buka Sekolah Tatap Muka

19 Maret 2021, 00:26 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim. /Kemendikbud

ARAHKATA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memastikan segera membuka sekolah tatap muka. Kebijakan ini diambil oleh Nadiem Makarim karena sekolah tatap muka sudah dijalani oleh 23 Negara di kawasan Asia Timur dan Asia Pasifik.

Penuturan Mendikbud ini dituturkan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X di Kompleks MPR/DPR, Kamis, 18 Maret 2021.

"Saya menilai sekolah tatap muka lebih efektif penerapan ilmunya ketimbang sekolah virtual atau daring. Saya memikirkan untuk segera menerapkan sekolah tatap muka secara massal se-nusantara meskipun proses vaksinasi sedang berjalan," kata Nadiem Makarim.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Riskan Penyebaran Covid-19, Nadiem Janjikan Bakal Tutup Kembali

Mantan boss Gojek ini menilai Indonesia harus segera mengejar ketertinggalan negara lainnya. Dari data statistik yang dimiliki internal Kemendikbud sudah ada 20 negara di Asia yang menggelar sekolah tatap muka.

"Materi dalam sekolah tatap muka lebih efektif diterangkan kepada para siswa. Kita lihat satu statistik yang cukup mengkhawatirkan saya. Dari semua 23 Negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik Bapak Ibu kita adalah 85 persen dari semua negara tersebut sudah buka sekolahnya dan kita tertinggal," ujar Nadiem Makarim.

Di hadapan Komisi X, Nadiem menuturkan untuk sekolah di Amerika Serikat proses sekolah tatap muka sudah dijalani 40 persen. Keadaan penyebaran Covid-19 lebih parah ketimbang di Indonesia bahkan sampai kini pandemi Covid-19 di Amerika Serikat masih belum terkendali.

Baca Juga: Nadiem Makarim Imbau Guru dan Murid Wajib Lakukan Cek Komorbid

"Di Amerika saja sekarang dengan kondisi Covid yang jauh lebih parah. Walaupun mereka vaksinasi yang lumayan cepat, tapi dengan kondisi Covid yang jauh lebih parah daripada kita mereka sudah 40 persen sekolah melakukan tatap muka," tutur Nadiem.

Nadiem mengatakan ia telah menimbang pentingnya peranan sekolah tatap muka bagi generasi penerus bangsa. Maka, ia menilai kebijakan menggelar sekolah tatap muka secepatnya adalah keputusan adalah keputusan benar.

"Ini benar-benar keputusan kita sebagai pembuat kebijakan dan keputusan pemerintah dan semua instansi yang peduli ke anak-anak kita bahwa kita harus secepat mungkin mengembalikan anak untuk melakukan (sekolah) tatap muka," kata dia.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler