Sempat Takut, Kepala Sekolah SD di Semarang Rasakan ini Usai Divaksin!

- 25 Februari 2021, 19:38 WIB
Demi Menangani Hoax Vaksin COVID-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika Gandeng Berbagai Lembaga
Demi Menangani Hoax Vaksin COVID-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika Gandeng Berbagai Lembaga /pixabay

ARAHKATA - Proses percepatan penanganan Covid-19 terus dipercepat. Pemerintah Kota Semarang melakukan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan guru di Kota Semarang.

Sekitar 7000 guru dan tenaga pendidik sudah terjadwal proses vaksinisasi. Data tersebut tercatat di Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Di Puskesmas Pandanaran Semarang, tampak sejumlah guru dan kepala sekolah negeri baik SD maupun SMP di Kota Semarang terpantau melakukan vaksinasi Covid-19 pada Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Hari kedua Kepada Wartawan, Jokowi Turun Lapangan

Salah satunya Kepala SDN 4 Pleburan Tanti Puji Astuti. Saat divaksin, Tanti mengaku sempat ketakutan hingga menyebabkan tekanan darahnya cukup tinggi. Dia sempat melakukan tensi hingga tiga kali. 

"Tensi pertama 160, kedua masih tinggi hingga 164. Kemudian, tensi ketiga 150 baru diizinkan vaksin. Padahal, saya tidak punya riwayat hipertensi. Mungkin karena sempat ketakutan dulu. Di samping itu, saya tidak tahan AC. Jadi, sering ke kamar mandi, bisa jadi mempengaruhi emosi," tutur Tanti usai divaksin.

Setelah selesai divaksin, dia tidak merasakan reaksi apapun. Dia justru merasa senang telah mengikuti vaksinasi.

Baca Juga: Bikin dan Perpanjang SIM akan Bisa Online, Begini Caranya!

Menurut Tanti, kalangan guru mengharapkan untuk segera divaksin karena dunianya berkecimpung dengan anak-anak.

Terlebih, kata dia, usia kelas 1 masih cukup sulit untuk diajak memakai masker.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x