Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrim Berpotensi Terjadi Sepekan Kedepan
Ia menyatakan tanpa adanya peta jalan maka tidak jelas pendidikan Indonesia ini ada dimana dan mau dibawa kemana.
"Yang ada sekarang tidak jelas. Kita dimana, mau dibawa kemana, anggaran berapa. Ini harusnya segera dibenahi. Atau teman-teman di Kemdikbud tidak mampu? Janjinya, enam bulan setelah dilantik akan jadi. Sekarang sudah setahun, tapi belum jadi juga," ujarnya tegas.
Kalau COVID-19 dijadikan alasan, harusnya lebih cepat lagi. Karena para pakar yang bisa dijadikan rujukan pembuatan peta jalan malah akan lebih mudah.
"Karena para pakar ini gak kemana-mana di masa pandemi sekarang. Jadi mudah kan untuk menghubungi mereka. Tapi kembali lagi, apakah mau untuk berkolaborasi dalam membuat peta jalan tersebut. Atau karena tidak mampu, akhirnya hanya diam di tempat," pungkasnya.