Komisioner Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, mengatakan, proposal yang diterima pihaknya begitu variatif dan menarik. Bersama-sama mencari gagasan akan solusi yang betul-betul dibutuhkan oleh kelompok rentan untuk memudahkan kehidupan mereka di tengah situasi pandemi ini.
"Selain dampaknya harus nyata dalam melindungi, meningkatkan harkat, dan menciptakan inklusivitas bagi sasaran penggunanya, solusi ini tidak boleh menciptakan masalah baru akibat penggunaannya," jelasnya.
Baca Juga: Bangka Tengah Jadi Debut Karya Jasa Tirta Energi Bangun PLTS
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ASIOTI, Fita Indah Maulani menjelaskan, sejumlah proposal bahkan sudah siap untuk didorong menjadi prototipe dan ada yang dapat dikomersialisasikan.
"Kami juga melihat kreativitas peserta dalam memanfaatkan berbagai ragam IoT untuk memperkuat fungsi solusi mereka. Saya berharap para pemenang ini bisa terus mengembangkan solusi mereka, sehingga bisa segera dirasakan dampak positifnya secara langsung oleh masyarakat," ungkapnya.
Para pemenang berhak atas dukungan dana untuk mewujudkan gagasannya menjadi kenyataan. Pemenang pertama meraih hadiah dana Rp 50 juta, pemenang kedua meraih hadiah dana Rp 30 juta. Dua tim di posisi pemenang ketiga masing-masing meraih hadiah Rp 20 juta. Keempat pemenang juga akan mengikuti program mentoring yang dipimpin oleh para ahli dari Uni Eropa.***