Network
ARAHKATA - Kasus Covid-19 terdeteksi di Kota Solo, sebanyak 37 santri terpapar harus menjalani isolasi mandiri.
Diketahui klaster pesantren itu merupakan salah satu pondok pesantren di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
"Awalnya kami tidak tahu, tetapi pada tanggal 24 (Maret) kami diinformasikan oleh ketua RW bahwa ada satu orang (warga pondok pesantren) yang dinyatakan positif, yaitu ustazahnya," ujar Lurah Kauman Nur Salim, Rabu 31 Maret.
Baca Juga: Seribu Pengurus Masjid Jabodetabek Difasilitasi MCMI Vaksin Covid-19
Selanjutnya, ia menuturkan pihak kelurahan menghubungi puskesmas setempat agar dilakukan penelusuran kontak.
Ia mengatakan untuk penelusuran pada tahap pertama tes usap dilakukan kepada sebanyak 50 siswa dan ditemukan ada 18 yang dinyatakan positif COVID-19.
Kemudian, kembali dilakukan tes Swab kepada sebanyak 65 siswa.
Ia mengatakan dari tes tersebut ada sebanyak 19 yang terpapar. Oleh karena itu, sejauh ini ada 37 siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Meski demikian, dikatakannya, saat ini para siswa tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG) sehingga menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan. Ia mengatakan saat ini tes Swab masih dilakukan, namun hasil belum keluar hasilnya.
