Network
"Kami berharap dan yakin bahwa UNJ memiliki pusat untuk manajemen kekayaan intelektual dan riset, jadi bersama kita memiliki banyak paten yang bernilai jual," kata Dr. Mego.
Lebih lanjut dapat membangun pusat kolaborasi riset yang sangat spesifik pada bidang tertentu yang tidak ada pada perguruan tinggi lain, serta untuk menghasilkan output yang kongkret untuk memecahkan pelbagai persoalan bangsa.
"Harapannya dari pembicaraan dan pertemuan kita kali ini yang membuahkan berbagai perjanjian kerja sama yang komplit antara seluruh fakultas, lembaga dan unit-unit lain yang ada di UNJ dengan BRIN," tambahnya.
Baca Juga: Dosen UMP Ciptakan Puzzle Media Edukasi Bencana Gempa Bumi
Menurutnya, kerja sama ini menjadi pemantik kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di Indonesia maupun luar negeri.
Sejalan dengan itu, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ mengatakan bidang studi yang ada di UNJ koornya adalah pendidikan karena kita dari IKIP.
Riset tentang kependidikan menjadi prioritas kita, tetapi riset non kependidikan justru lebih maju.
Baca Juga: Beragam Manfaat Penting Pendidikan Usia Dini untuk Anak-Anak
"Dibidang riset banyak sekali kita hasilkan, baik bidang inovasi maupun prototipe, diantara kita sudah terbentuk kelompok peneliti. Dengan berkolaborasi dengan BRIN, dapat mendorong kualitas riset kita dengan sarana prasarana yang disediakan oleh BRIN," ungkap Prof. Komarudin, seperti dikutip dari laman UNJ.
Lebih lanjut Prof. Komarudin menekankan, ke depan, rekam jejak penelitian ini untuk meraih keunggulan harus jelas, jangan lagi seperti masa lalu.
