Sebelum bertolak ke Negeri Sakura itu, dia menjelaskan, tim telah berlatih selama lima bulan dengan mendatangkan pelatih dan ahli serta studi banding di dalam negeri.
“Kami berharap untuk ke depannya bisa sustain perkembangan diri kami sendiri, bisa melaksanakan regenerasi, menjaga kualitas dan performa sehingga bisa terus berkompetisi di grand champion berikutnya,” katanya.
Baca Juga: 843 Rekening ACT dan Afiliasinya Diduga Pencucian Uang Diblokir Bareskrim Polri
Sementara itu, Pelatih Voca Erudita UNS Ardian Dika mengungkapkan satu hal yang membuat tim paduan suara tersebut berbeda adalah mereka menyanyikan dari hati.
“Kami dari pelatih selalu menanamkan untuk menyanyi dari hati agar pesan dari lagunya bisa sampai. Harus all out tapi tidak over. Dari jurinya juga mengatakan bahwa pesan dari lagunya benar-benar sampai ke kami,” ujarnya.
Dika berharap pemerintah lebih memberikan perhatian khusus kepada paduan suara yang selama ini turut mengharumkan nama bangsa.
Baca Juga: ACT Kucurkan Dana Rp 10 Miliar, Ketua Koperasi 212 Diperiksa Bareskrim
“Saya harap pemerintah bisa support, sedikit melirik paduan suara karena antusias dalam mengharumkan nama Indonesia di luar negeri,” katanya.***