Bamsoet Jajaki Pembelian Pesawat CN-235 Untuk Armada Cargo Black Stone Airline

- 23 Juli 2022, 22:25 WIB
Bamsoet menegaskan pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia tidak kalah dengan pesawat pabrikan luar negeri, seperti Boeing ataupun Airbus.
Bamsoet menegaskan pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia tidak kalah dengan pesawat pabrikan luar negeri, seperti Boeing ataupun Airbus. /ANTARA

ARAHKATA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sekaligus pendiri maskapai penerbangan Cargo Black Stone Airline (Asia Cargo Network Group).

Menegaskan pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia tidak kalah dengan pesawat pabrikan luar negeri, seperti Boeing ataupun Airbus.

Karenanya, kementerian ataupun pihak swasta diminta tidak ragu menggunakan pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2022, Momentum Tingkatkan Kesejahteraan Anak

"Sesuai anjuran Presiden Joko Widodo kita harus mencintai serta menggunakan produk-produk dalam negeri. Sehingga, mampu menaikan tingkat konsumsi dalam negeri serta mengoptimalkan pasar dalam negeri dan daya beli masyarakat untuk mendongkrak perekonomian nasional," ujar Bamsoet saat berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia, di Bandung, Sabtu, 23 Juli 2022.

PT Dirgantara Indonesia telah mampu memproduksi berbagai jenis pesawat terbang untuk memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan sipil, operator militer ataupun kebutuhan misi khusus.

Pesawat tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan pertanian, militer, evakuasi medis, surveilans hingga kebutuhan search and rescue.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Ferdy Sambo, Ini Profil Polwan Cantik

"Sejak berdiri di tahun 1976, PT Dirgantara Indonesia telah mampu memproduksi sebanyak 465 pesawat berbagai tipe. Antara lain, CN-235, CN-295, NC-212 serta N-219 Nurtanio. Sementara, untuk helikopter sudah diproduksi Superpuma, Bell 412EP, AS-550 dan AS-565 MBE. Pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia tidak hanya digunakan dalam negeri saja, tetapi sudah banyak digunakan di negara lain, seperti Malaysia, Philipina, Vietnam, Thailand, Brunai Darussalam, Korea Selatan, Nepal, Pakistan, Senegal, Turki, Burkina Faso, Guinea, Venezuela serta Uni Eropa Arab," kata Bamsoet.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x