YAICI Gandeng Empat Universitas Tingkatkan Riset dan Literatur Atasi Masalah Gizi Ganda Masyarakat

- 28 November 2022, 06:31 WIB
Pengukuran lingkar kepala bayi untuk memantau pertumbuhan anak di salah satu Posyandu di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 2 Juni 2022.
Pengukuran lingkar kepala bayi untuk memantau pertumbuhan anak di salah satu Posyandu di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 2 Juni 2022. /Antara/Mohamad Hamzah/

Baca Juga: Indra Prasta Simpati Gempa Cianjur, Lelang Gitar Kesayangan

Untuk itu, peningkatan literasi dan kesadaran masyarakat akan gizi penting dilakukan sejak dini.

“Salah satu yang perlu didorong adalah memastikan asupan protein yang cukup pada anak, terutama protein hewani karena sangat penting untuk meningkatkan ketahanan tubuh dan juga massa otak. Karena itu masyarakat perlu memahami, gizi anak tidak cukup bila hanya dari protein nabati seperti tahu dan tempe, tapi diperlukan asupan protein hewani yang dapat diperoleh dari telur, ikan, daging dan susu,” jelas Arif.

Susu merupakan sumber hewani yang mengandung energi, protein, asam amino dan mikronutrien hanya ditemukan dalam makanan hewani sumber yang dapat merangsang pertumbuhan.

Baca Juga: Gerak Cepat, WMP Bersama Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Kemanusiaan Dampak Gempa Cianjur

Konsumsi susu yang cukup dapat menambah nutrisi penting untuk pencapaian Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk anak Indonesia.

Rendahnya konsumsi protein hewani dan susu pada balita menyebabkan tingginya prevalensi stunting dan gangguan gizi lainnya.***


Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x