4. Dorong anak untuk mengambil keputusan sendiri. Berikan mereka ruang untuk belajar dari kesalahan mereka.
5. Ajarkan anak untuk berkomunikasi dengan baik. Bantu mereka untuk mengekspresikan diri dan mendengarkan mereka dengan penuh perhatian.
Baca Juga: KPK Bakal Periksa Bahlil, Terkait Dugaan Abuse of Power Izin Usaha Pertambangan
6. Jadilah role model yang positif. Tunjukkan kepada anak bahwa Anda percaya diri dan mampu mengatasi tantangan.
7. Ciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. Pastikan anak merasa dicintai dan diterima apa adanya.
8. Hindari membandingkan anak dengan orang lain. Setiap anak unik dan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Baca Juga: Kementerian BUMN Jalin Kerja Sama dengan BPKP Menguatkan Tata Kelola BUMN
9. Ajarkan anak untuk mengatasi rasa cemas dan stres. Bantu mereka mengembangkan coping mechanisms yang sehat.
10. Bicarakan tentang bullying dan cyberbullying. Ajarkan anak untuk melindungi diri mereka dari bullying dan bagaimana meresponnya.
Dr. Rose Mini Agoes Salim, SpKJ(K), psikiater anak dan remaja dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), mengatakan bahwa rasa percaya diri sangat penting bagi anak dan remaja.