Sekelumit Fakta Komunitas, Livelife vs KVDAI

8 Maret 2021, 07:06 WIB
Ilustrasi Komunitas /Dok. Pixabay

ARAHKATA - Mengutip dari beberapa pakar tentang definisi komunitas adalah merupakan bentuk universal dari kehidupan sosial (universal form of social life), yang memiliki kapasitas untuk menanggapi suatu hal atau isu.

Ada juga yang menyatakan, bahwa komunitas adalah kelompok dari sekumpulan beberapa organisme berbagai lingkungan yang memiliki keterlibatan dan habitat yang sama.

@livelifeindo, sebuah platform atau mitra kolaborasi event secara virtual menggelar acara classroom bersama Komunitas Voice Over Dubber Announcer Indonesia (KVDAI), sebagai narasumber Inspiratif Komunitas.

Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Pemenang EU Social DigiThon, Siapa Saja yaa?

Event Classroom 'Livelife vs KVDAI' dengan tema 'Building Community With Events' yang diadakan pada Hari Sabtu, 6 Maret 2021 secara virtual, membedah secara rinci kegiatan yang ada di dalam sebuah komunitas untuk menemukan insight yang sesungguhnya.

Livelife merupakan sebuah platform yang membantu untuk memudahkan bisa saling kenal dan kolaborasi antar organizer maupun komunitas.

Dalam acara bersama Livelife, Arief Budiman, selaku Presiden KVDAI menceritakan tentang terbangunnya komunitas ini sejak tahun 2018.

Baca Juga: Horee, Mekarsari Buka Lagi, Yuk, Catat Waktunya

Sejatinya KVDAI didirikan oleh Mas Anes Wibowo seorang profesional Voiceover Talent, Dubber, dan Voice Director yang berpengalaman lebih dari 20 tahun.

Hingga saat ini KVDAI tercatat telah memiliki lebih dari lima ribu anggota aktif, tersebar di seluruh Indonesia dan enam negara, berhasil mematahkan stigma itu.

Usungan sharing yang sangat pas di situasi pendemik seperti saat ini. Secara khusus di Indonesia, membangun komunitas dan me-managenya mungkin hampir mustahil dilakukan. Namun KVDAI telah berhasil mematahkan stigma itu.

KVDAI adalah sebuah komunitas yang tidak hanya berdiri dengan menitik beratkan pada pengurus saja, namun semua aspek berkolaborasi dengan baik.

Baca Juga: BSI Luncurkan Skema Pembiayaan Perumahan Syariah, Yuk Kenali Programnya

Untuk bergabung di KVDAI ini cukup dengan komitmen, patuhi aturan komunitas, selalu jaga attitude. Komunitas ini juga terbangun dengan dasar kekeluargaan dan saling menghargai satu sama lain.

"Inilah yang menjadi dasar kuat mengapa aku bergabung disini sejak Agustus 2020," demikian pengakuan Riana Milasari, member KVDAI.

Menurut member KVDAI yang selalu aktif dan juga mengikuti acara virtual Livelife tersebut, selain bertambah teman dari seluruh Indonesia, berbagi ilmu apapun tentang dunia suara juga didapatkan di komunitas ini, tanpa harus malu apakah suara kita jelek atau bagus.

Di KVDAI yang ada hanya suara yang sudah terlatih dan belum terlatih, semua suara punya ciri khas masing-masing.

Baca Juga: Santet Banten Siap Dikirim Bupati Lebak ke Moeldoko

"Jadi kita tak perlu merasa minder, semua bisa dilatih asalkan ada niat dan kemauan yang kuat," demikian kata Arief Budiman, selaku presiden KVDAI.

Sinergi didalam tubuh KVDAI ter-maintenance, dan memiliki kesesuaian energi yang tepat sasaran. Ibarat mesin, anggota sebagai penggerak yang kompak, dan misi visi KVDAI adalah amunisi.

Me-manage komunitas dengan cerdik adalah kunci Komunitas Voice Over, Dubber dan Announcer Indonesia menjadi tetap eksis.

Sinergi didalam tubuh KVDAI yang ter-maintenance dengan sangat rapih memiliki kesesuaian energi dan tepat sasaran.

'Ibarat mesin, anggota sebagai penggerak yang kompak dan misi visi KVDAI adalah amunisi," ucap Wij Beiden, seorang member KVDAI.

Dengan visi dan mindset KVDAI, kurangi kompetisi, tingkatkan inovasi dan perbanyak kolaborasi, maka kita dapat menciptakan sebuah ruang lingkup kehidupan yang nyaman dan damai.

Hal tersebut telah berhasil menjadikan KVDAI terus berkelanjutan. Saling menghormati dan menghargai merupakan kunci kedamaian dan kebahagiaan bagi semua member.

"Jelas bahwa siapapun yang terlibat didalam KVDAI adalah persona yang tidak main-main," demikian Wij Beiden menambahkan.***

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler