ARAHKATA - Warganet kembali ramai membicarakan pembelajaran digital Ruangguru di Twitter.
Bermula dari informasi bahwa aplikasi tersebut sengaja menggunakan tenaga magang karena terbilang murah.
Sejumlah warganet menyampaikan bahwa upah bagi pegawai magang di Ruangguru terbilang sangat kecil.
Yang mana diketahui, berbanding terbalik dengan Ruangguru melakukan promosi di seluruh stasiun televisi swasta sekaligus membuat acara promosi.
Baca Juga: Melaney Ricardo Klarifikasi Terkait Isu Cerai dengan Tyson Lynch
Salah satu akun Twitter @NathPribady berkomentar terkait polemik tersebut mempertanyakan apakah Ruangguru merupakan ruang bagi guru atau ruang untuk magang.
"Ruang guru atau ruang intern," tulisnya.
Sementara akun @margianta menyinggung soal starup yang menghabiskan miliaran rupiah untuk iklan dan menggaji guru magang dengan rendah.
"Startup yang menghabiskan miliaran untuk iklan dan acara TV adalah starup yang sama yang mengandalkan guru magang yang terlalu banyak bekerja dengan gaji rendah," cuitannya.
Baca Juga: Kepoin Ulah Jungkook BTS yang Bikin Nangis Yuna ITZY
Disamping itu, Co-Founder dan CPO Ruangguru, Iman Usman tampak memberi tanggapan terkait polemik program magang dan upah di Ruangguru.
Dalam Twitternya @imanusman menjelaskan secara detail salah satunya membayar upah pegawai magang secara kompetitif.
"Kamu membayar semua intern kami secara kompetitif (tidak sama rata, tergantung bidang, freelance type of work, dll-- dan sudah sama atau lebih tinggi starup lain bahkan yg lebih besar dari kami). Angka2 yg disebut makanya bisa berbeda2," tulisnya.***