Ramai Isu Singapura 'Damai' dengan COVID-19, Indonesia Jangan Latah!

30 Juni 2021, 16:42 WIB
Singapura Putuskan Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Bagaimana di Indonesia? /Mantrasukabumi/antaranewscom

ARAHKATA - Baru-baru ini Singapura membuat heboh dunia maya dengan mengatakan negara tersebut akan 'berdamai' dengan virus Corona.

Singapura akan menyamakan COVID-19 dengan flu biasa di saat Indonesia sedang gencar melawan virus tersebut.

Beberapa orang di negara Singa itu menganggap COVID-19 biasa saja dan tak perlu lockdown atau panik berlebih.

Baca Juga: Pemkot Bandung Beri Kebijakan ASN untuk WFH

Pakar mengingatkan untuk tidak ikut-ikutan latah serta merta ingin seperti Singapura.

Negara kota yang luasnya kurang lebih cuma seukuran DKI Jakarta ini tentu tidak asal-asalan mengambil keputusan.

Prof Zubari Djoerban Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) angkat suara mengenai masalah ini.

Baca Juga: Warga Sidoarjo Sudah Bisa Menikmati Pelayanan Publik ADM

Ia mengatakan Indonesia jangan latah atau membandingkan negara kita dengan Singapura.

"Jangan latah dan membandingkan kita dengan Singapura yang akan perlakukan Covid-19 seperti flu biasa. Pekerjaan rumah kita masih banyak," tulis Prof Zubairi Djoerban, Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di akun Twitter pribadi miliknya.

Beberapa PR atau pekerjaan rumah yang disinggung Prof Zubairi adalah cakupan testing yang masih rendah. Terlebih dengan merebaknya varian Delta yang punya karakteristik lebih menular.

Baca Juga: Hongkong Larang Penerbangan Indonesia, Begini Respon Kemenhub!

Belum lagi, kondisi rumah sakit di Indonesia yang belakangan ini mulai penuh dan bahkan diprediksi menuju 'kolaps'.

Singapura yang populasi penduduknya hanya setengahnya DKI Jakarta tentu tidak mengalami kondisi seekstrem ini.

"Mari fokus penanganan di negara sendiri," tambahnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler