ARAHKATA - PT JakLingko tengah mempersiapkan untuk menghadirkan integrasi pembayaran berbasis akun atau "Account Based Ticketing".
Para pengguna dimudahkan untuk dapat melakukan pembayaran lewat kartu dan aplikasi JakLingko saat menggunakan moda transportasi umum pilihan.
Kartu yang digunakan nantinya juga dalam sistem pembayaran ini berbeda dengan uang elektronik yang selama ini sudah berlaku.
Baca Juga: Peletakkan Batu Pertama untuk Pembangunan Satelit Satria-1
Sehingga Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, bersama Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin dan Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko saat ini melakukan tahap uji coba sistem integrasi antarmoda.
"Kami melakukan uji coba terbatas pada empat moda layanan transportasi umum, Rabu kemarin," Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, di Jakarta, pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Tahap uji coba tersebut sebagai bagian dari persiapan pemberlakuan bertahap dan peluncurannya dalam waktu dekat.
Baca Juga: Gunung Merapi Mengalami 323 Gempa Guguran dan Awan Panas
"Dari hasil uji coba itu cukup baik, terbaca dari sistem pembayarannya, demikian pula dari aplikasi," kata Syafrin.
Adapun empat moda yang telah dilakukan uji coba tersebut diantaranya:
Baca Juga: Satelit SATRIA-1 Dimulai, Cikarang akan Bangun 2 Stasiun
1. Transjakarta yang dimulai dari Halte Dukuh Atas.
2. Dilanjutkan dengan MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI, menuju Stasiun Dukuh Atas
3. Dari Stasiun Manggarai menggunakan kereta Commuter.
4. Berlanjut menuju Stasiun LRTJ Velodrome hingga Stasiun LRTJ Pegangsaan Dua.
Ia mengatakan, uji coba terbatas yang dilakukan juga untuk menjajal perjalanan langsung (journey) secara integrasi dengan menggunakan satu kartu (smart card) dan aplikasi (superapps) JakLingko.
Baca Juga: Beruntung! Guru Ini Diberi Sepeda Motor oleh Ganjar Pranowo
"Implementasi secara bertahap ini rampung sesuai target sebelumnya yang ditargetkan pada pertengahan Agustus 2021," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti catatan dari hasil evaluasi uji coba sistem integrasi antarmoda ini.
"Kami akan tindaklanjuti semua catatan dan evaluasi uji coba ini supaya ketika dilakukan peluncuran, semuanya dapat berjalan dengan baik melayani warga Jakarta dalam memenuhi mobilitas," katanya.
Baca Juga: SATRIA-1 Mulai Masuk Tahap Pembangunan Hari Ini
Dirinya menambahkan, menimbang kondisi DKI Jakarta yang masih menerapkan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus mendatang.
Untuk peluncuran kartu dan aplikasi JakLingko diundur hingga pertengahan September 2021.***