Kabar Baik, Arab Saudi Umumkan Kuota Umroh dan Haji

11 Oktober 2021, 22:05 WIB
Arab Saudi sampaikan kuota haji dan umroh untuk Indonesia /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - Royal Ambassador (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam A Abid Althagafi melakukan kunjungan kerja ke DPRD Jatim.

Kedatangannya untuk menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia akan bisa melakukan umrah dan haji.

Kedatangan Dubes Kerajaan Arab Saudi disambut langsung Ketua DPRD Jatim Kusnadi didampingi wakil ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah, Anwar Sadad, Achmad Iskandar dan Sahat Tua Simanjuntak di ruang VIP DPRD Jatim, Senin 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Patut Ditiru, Anggota Polrestabes Surabaya Peroleh Penghargaan dari Korsel

Usai pertemuan, Wakil ketua DPRD Jatim Anwar Sadad mengaku tujuan kunjungan Dubes Arab Saudi ke DPRD Jatim adalah untuk menginformasikan bahwa tidak lama lagi pintu umroh dan haji akan buka kembali secara bertahap.

Arab Saudi tengah menyiapkan tempat dan fasilitas sesuai dengan kondisi pandemi COVID-19 yang belum tuntas.

"Dalam tahap awal dari kapasitas 30 juta orang pertahun. Arab Saudi akan membuka 10 juta tamu wisatawan. Tapi saat ini baru dibuka 4-10 juta. Kedepan itu bisa saja minggu depan atau bulan depan," ungkap politisi asal Partai Gerindra Jatim.

Baca Juga: Diperiksa Kasus Dugaan Penipuan CPNS, Olivia Nathania dan Suami Bawa Bukti

Sadad memaparkan, bahwa Kerajaan Arab Saudi memahami bahwa mayoritas penduduk Indonesia termasuk Provinsi Jatim merupakan muslim, sehingga mereka sangat rindu untuk bisa mendatangi tanah suci.

"Saya kira kabar ini patut disyukuri karena selama pandemi warga muslim tak bisa melaksanakan umroh dan haji," kata Gus Sadad yang merangkap menjadi penerjemah dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, Ketua DPRD Jatim Kusnadi menambahkan, bahwa penduduk Indonesia itu mayoritas beragama Islam, sehingga otomatis mereka rindu bisa berkunjung ke tanah suci walaupun belum diundang Allah dan Rasululllah SAW.

Baca Juga: Abang Mpok Kabupaten Bekasi Sabet Juara Wakil 1 Moka Jabar 2021

"Tapi karena kondisi tidak memungkinkan akibat pandemi COVID-19, akibatnya warga muslim tidak bisa melaksanakan umroh dan haji. Ini tentu kabar gembira karena Arab Saudi akan membuka 10 juta tamu ke tanah suci secara bertahap," papar asal PDI Perjuangan.

Dubes Arab Saudi juga kagum dengan keragaman budaya dan agama di Indonesia. Bahkan dalam satu keluarga agamanya bisa beragam namun mereka tetap hidup rukun berdampingan.

"Islam besar di Indonesia termasuk di Jatim karena masuk dengan akulturasi budaya sehingga Islam Rahmatan Lilalamin yang tumbuh subur di Indonesia karena bisa diterima oleh semua kalangan," pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler