Kapasitas Bioskop di Bandung Ditambah, Pola Zig Zag Jadi Solusi

23 Oktober 2021, 14:00 WIB
Kapastitas bioskop ditambah menjadi 70 persen. Ilustrasi bioskop /pixabay

ARAHKATA - Bioskop di Kota Bandung akan ditambah kapasitasnya dengan memperhatikan pola tempat duduknya.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna meminta pengelola bioskop mengatur tempat duduk lebih teliti.

Persoalan itu terkait adanya perubahan regulasi kapasitas bioskop yang bertambah menjadi 70 persen.

Baca Juga: Kolaborasi Umat Beragama, Tempat Ibadah Jadi Lokasi Vaksinasi di Bandung

Ema menuturkan, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 kapasitas bioskop bertambah menjadi 70 persen. Aturan sebelumnya hanya diizinkan 50 persen.

"Hal yang menjadi perhatian kita itu lay out. Kalau 50 persen, mudah bisa selang seling satu jadi. Tapi kalau 70 persen kita ingin tahu seperti apa?," kata Ema usai meninjau bioskop di Bandung Indah Plaza (BIP) Jumat, 22 Oktober 2021.

Ema menyadari apabila pengaturan jarak tempat duduk di bioskop dengan kapasitas 70 persen ini sulit ideal.

Baca Juga: Pemkot Bandung Reaktualisasi Data Vaksinasi COVID-19

Karena tetap harus ada beberapa kursi yang berhimpitan tanpa diselingi kursi kosong.

"Ternyata tidak bisa ideal jadinya ada yang couple dan single. Tapi dengan pola zig-zag itu sangat logis bisa dipahami. Bisa menjaga terjadinya transmisi yang diharapkan," ungkapnya.

Setidaknya, pengelola sudah berusaha agar kursi penonton tetap memiliki jarak aman. Namun, tetap harus diawasi berkala untuk memastikan kondisi di dalam studio bioskop.

Baca Juga: Bioskop Mulai Buka 14 September, Ini Kata Ketua GPBSI

"Tapi yang penting upaya physical distancing di sini kita hargai. Walaupun ada semacam regulasi tambahan, setiap setengah jam dilihat. Takut kalau ada kursi kosong dimanfaatkan," tambahnya.

Terkait pengaturan kursi yang berdekatan itu diberikan kepada pengunjung yang terlihat masih satu keluarga.

Karena regulasi terbaru kini sudah memperbolehkan anak bisa masuk ke mal ataupun bioskop.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Tinggi, BPK Apresiasi Pemkot Bandung

"Mudah-mudahan yang couple itu bisa diduduki oleh keluarga atau antara orang tua dan anak. Karena anak sudah boleh masuk bioskop asal dalam kendali dan pengawasan orang tuanya," imbuhnya.

Setelah melihat pola pengaturan kursi penonton di bioskop, Ema lanjut memantau arena permainan anak. Dia ingin memastikan pengaturan ruang bermain ini aman bagi anak-anak dan memudahkan dalam melakukan pengawasan.

Ketua satgas harian COVID-19 itu menegaskan, kunci penting dari setiap regulasi ini yakni tetap memerhatikan kedisiplinan terkait protokol kesehatan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Dukung Cabor Dayung Jabar, Sabet Medali Emas

Serta, komitmen pihak pengelola dalam membuat Satgas COVID-19 serta sigap dalam pengawasan dan penanganan.

"Paling utama itu kesadaran, komitmen bersama untuk disiplin," ujarnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler