Network
ARAHKATA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya untuk kejar target vaksinasi COVID-19 seratus persen untuk dosis pertama pada Desember 2021 mendatang.
Melalui Wali Kota Bandung Oded M Danial, terus berkoordinasi dengan berbagai penyelenggara vaksinasi COVID-19. Hal itu agar data vaksinasi di Kota Bandung bisa terintegrasi secara tepat.
Hal itu disampaikan wali kota saat menerima Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat (Jabar) dalam rangka pertemuan awal Pemeriksaan Kinerja Atas Upaya pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Tahun Anggaran 2021, di Balai Kota Bandung, Senin, 18 Oktober 2021.
Baca Juga: Antisipasi Third Wave COVID-19, Pemkot Bandung Akan Reaktivasi RS
Oded menyatakan sangat bersyukur. Sebab, selain Pemkot Bandung, berbagai pihak seperti instansi swasta, kelompok masyarakat, TNI dan Polri turut menggelar vaksinasi.
Namun dengan banyaknya kolaborasi, perlu koordinasi lebih intens untuk pemutakhiran data vaksin agar semakin akurat.
Maka dari itu Oded dan pihaknya akan lakukan pembaruan data.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Tinggi, BPK Apresiasi Pemkot Bandung
"Keterlibatan banyak pihak, di satu sisi mengakselerasi program vaksinasi. Hanya memang di sisi lain, ada kekurangan. Data tercecer karena belum terintegrasi. Sekarang saya sedang berupaya berkoordinasi agar dilakukan secara optimal," ucap Oded.
Dari data yang terhimpun saat ini, wali kota menyebutkan, vaksinasi di Kota Bandung sudah mencapai 90,8 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua telah mencapai 68,12 persen dari target.
