Kontroversi 'Kemenag Hadiah untuk NU', Menag Klarifikasi

25 Oktober 2021, 15:53 WIB
Kemenag Hadiah untuk NU: Yaqut Cholil Qoumas, Itu hanya untuk Motivasi Santri /Kemenag

ARAHKATA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan klarifikasinya terkait pernyataannya di acara forum internal keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) beberapa waktu lalu, yang mengatakan bahwa Kemenag (Kementerian Agama) merupakan hadiah untuk NU.

“Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” kata Yaqut dalam keterangannya, pada Senin, 25 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Yaqut mengatakan bahwa tujuan dari pernyataannya itu tidak lebih untuk memotivasi para santri dan pesantren.

Baca Juga: Hari Santri 2021, Menag Serahkan Jabatannya Pada Sosok Ini

“Memberi semangat itu wajar. Itu forum internal, dan memang saaya juga tidak tahu sampai keluar digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” ungkapnya.

Yaqut juga menegaskan bahwa Kementerian Agama bukan hanya untuk NU, dengan dibuktikan melalui Kemanag yang selalu memberikan afirmasi kepada semua agama.

“Semuanya diberikan hal secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja,” ujarnya.

Baca Juga: Menag Himbau Jemaah Umrah Taati Prokes yang Berlaku

Selain itu, ia juga mengungkapkan jika Dirjen dari PHU merupakan kader dari Muhammadiyah.

“Bahkan di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU,” katanya.

Yaqut juga menambahkan, bahwa karakter dasar dan jati diri NU adalah terbuka dan inklusif. NU hadir untuk memberikan dirinya bagi kepentingan dan maslahat yanng lebih besar.

Baca Juga: Menag Ditunjuk Jadi Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia

“Karena keterbukaan dan mengedepankan kemaslahatan itu sifat dasar NU,” ujarnya.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler