Heboh Varian Baru 'Deltacron', Berikut Faktanya!

11 Januari 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay./

ARAHKATA - Baru-baru ini geger istilah 'Deltacron', varian baru Corona gabungan antara Delta dan Omicron menurut ilmuwan Siprus.

Kabar 'Deltacron' ini justru sangat mengkhawatirkan setelah sebelumnya muncul Omicron yang telah menyebar ke beberapa negara.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama muncul rumor soal kombinasi varian Delta dan Omicron. Beberapa waktu lalu, istilah 'Delmicron' juga sempat bikin geger.

Baca Juga: Omicron Merajalela, Indonesia Tutup Masuknya WNA di Sejumlah Negara Ini

Diklaim sebagai kombinasi varian Delta dan Omicron, namun hingga kini tidak ada dokumentasi ilmiah yang menguatkan keberadaannya.

Dikutip Arahkata, Selasa 11 Januari 2022, banyak ahli berpendapat 'Deltacron' ini juga bukan varian nyata, lalu apa sebenarnya? Berikut fakta-faktanya.

1. Alasan disebut Deltacron

Leondios Kostrikis, profesor ilmu biologi di Universitas Siprus, menyebut strain dinamakan 'Deltacron' lantaran tanda genetik mirip Omicron berada di dalam genom varian Delta.

Baca Juga: India Catat Kasus Kematian Pertama Akibat Omicron!

2. Ada 25 kasus

Laporan yang dimuat pertama kali di Bloomberg menunjukkan ada 25 kasus Deltacron yang telah ditemukan sejauh ini. Namun, banyak hal terkait kasus Deltacron ini belum diketahui pasti.

3. Karakteristik virus belum diketahui

Begitu juga terkait penularan 'Deltacron', masih belum dipastikan apakah varian ini menular lebih cepat atau malah hilang dengan sendirinya.

"Kita akan melihat di masa depan jika jenis ini lebih lebih menular atau apakah akan bertahan," ujarnya.

Baca Juga: Geger Varian Delmicron, Ini Faktanya!

4. Sudah dilaporkan ke GISAID

Genome sequencing 25 kasus Deltacron sudah dikirim ke GISAID, database internasional yang melacak perubahan virus, pada 7 Januari 2022.

5. Dugaan ada kontaminasi

Ahli virologi Tom Peacock mengatakan di media sosial bahwa Deltacron mungkin bukan varian sebenarnya, tetapi kemungkinan ada kontaminasi.

"Jadi ketika varian baru datang melalui laboratorium sekuensing, kontaminasi tidak biasa (volume cairan yang sangat sangat kecil dapat menyebabkan ini) biasanya urutan yang cukup jelas terkontaminasi ini tidak dilaporkan oleh media utama," jelasnya.

Baca Juga: Kabar Hoax Varian Delmicron, Berikut 3 Faktanya!

"Rekombinan pasti patut diperhatikan dan hampir pasti pada akhirnya akan ditemukan, contoh khusus ini hampir pasti kontaminasi," tulisnya.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler