Network
ARAHKATA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, mengimbau masyarakat membatasi mobilitas ke luar negeri seiring mulai terjadi lonjakan penyebaran COVID-19 di berbagai negara.
Terutama saat varian Omicron yang semakin bertambah kasus positifnya di Indonesia.
Pembatasan mobilitas dinilai penting untuk menekan potensi peningkatan penyebaran virus di Indonesia, terutama varian Omicron.
Baca Juga: India Catat Kasus Kematian Pertama Akibat Omicron!
“Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah memutuskan memperketat pintu masuk Indonesia,” ucap Johnny Jumat, 7 Januari 2022.
Kemudian Indonesia juga membatasi mobilitas Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia dari seluruh perbatasan negara.
Hal ini karena sumber utama penyebaran virus khususnya varian Omicron bermula dari masuknya WNA dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri, khususnya dari negara yang memiliki kasus konformasi virus tersebut.
Baca Juga: Petugas PCR di Bandara Terinfeksi Omicron, Ini Kata Kapolri
Kriteria tersebut antara lain, pertama, negara atau wilayah yang mengkonfirmasi adanya transmisi virus varian Omicron, yakni Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Perancis.
Kedua, negara atau wilayah yang secara geografis berdekatan dengan negara transmisi komunitas kasus varian Omicron, yakni Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho.
