Network
ARAHKATA - Belum selesai dengan varian Omicron, kini muncul kabar varian Delmicron, gabungan antara Delta dan Omicron.
Namun, para pakar memastikan informasi tersebut adalah hoax atau tidak benar adanya.
Kabar munculnya varian Delmicron memicu kekhawatiran. Pasalnya, varian terbaru Omicron dengan kode B.1.1.529 ini memang diyakini tidak lebih parah, tetapi sangat menular.
Baca Juga: Omicron Bertambah, Ridwan Kamil: Jabar Belum Temukan Kasus
Sementara itu, varian Delta atau B.1617.2 lebih dulu muncul dan menjadi varian yang sempat mendominasi lonjakan kasus di seluruh dunia. Dominasi Delta saat ini terancam oleh Omicron.
Lalu mendadak muncul varian Delmicron. Namun, benarkah muncul varian baru kombinasi Delta dan Omicron? Berikut fakta yang terangkum oleh tim Arahkata, Senin 27 Desember 2021.
1. Tidak sesuai penamaan WHO
Organisasi kesehatan dunia WHO menamai varian COVID-19 yang diwaspadai dengan abjad atau alfabet Yunani. Dimulai dari Alpha untuk B.117, Beta untuk B.1351, dan seterusnya hingga yang terakhir adalah Omicron untuk B.1.1.529.
Baca Juga: Kemenkes Temui Tiga Kasus Baru Varian Omicron
"Penamaan varian dilakukan WHO berdasar huruf Yunani dan selain belum ada lagi varian baru, juga nggak ada Delmicron di dalamnya," kata Dicky Budiman, pakar epidemiologi dari Griffith University.
